Berita Lampung
Stabilkan Harga Bahan Pokok, DKPP Pesisir Barat Bakal Gelar Pasar Murah
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Pesisir Barat bekerja sama dengan Bapanas dan Bulog bakal gelar pasar murah.
Penulis: saidal arif | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok di Pesisir Barat, Lampung, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Pesisir Barat bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog bakal gelar pasar murah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Pesisir Barat, Unzir mengatakan, gerakan pasar murah (GPM) tersebut digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
Baca juga: Pengendara Diminta Hati-hati Pelat Besi Jembatan Way Pedada Pesisir Barat Mencuat
Baca juga: 1.231 Hektare Sawah di Pesisir Barat Bakal Terima Bantuan Benih Padi dari Kementan
"Dalam waktu dekat Pesisir Barat kembali dipilih oleh Bapanas untuk mengadakan GPM," ungkapnya, Kamis (21/9/2023).
Dijelaskannya, kebutuhan pokok yang bakal dijual dalam pasar murah itu diantaranya beras, telur, gula pasir dan minyak goreng.
Semuanya kebutuhan pokok tersebut bakal dijual dibawah harga pasaran .
"Untuk rincian harga belum bisa dijelaskan, yang jelas dibawah harga pasaran," kata dia.
Ia berharap gerakan pasar murah itu nantinya mampu menekan kenaikan harga yang terjadi terutama harga beras.
Sebab harga beras di Pesisir Barat saat ini terus mengalami kenaikan hingga menyentuh Rp 15 ribu perkilogram.
"Mudah-mudahan pasar murah ini nantinya bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bisa menekan kenaikan harga," tandasnya.
Sebelumnya, Dalam dua pekan terakhir harga beras di pasar tradisional Pesisir Barat Lampung terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Pantauan Tribunlampung.co.id, di Pasar Pagi Pesisir Barat pada Sabtu (16/9/2023) harga beras saat ini Rp 15 ribu per kilogram.
Herman salah satu pedagang beras mengatakan, kenaikan harga beras ini dipicu karena sedikitnya pasokan beras yang ada.
"Barangnya sekarang dikit, susah benar kita nyari stok," ungkapnya, Sabtu (16/9/2023).
Menurutnya, sedikitnya pasokan beras yang tersedia itu dikarenakan banyak petani yang mengalami gagal tanam akibat musim kemarau.
Banyak ladang petani mengalami kekeringan karena tidak ada hujan, terlebih tidak sedikit petani yang mengandalkan tadah hujan.
5 Kader Hipmi Lampung Dinonaktifkan Pasca Terjerat Narkoba |
![]() |
---|
Bang Taun Tergerak Beri Hadiah Motor ke Kakek Korban Curanmor Bandar Lampung |
![]() |
---|
Kejari dan BPJS Kesehatan Kotabumi Perkuat Sinergi Optimalisasi Program JKN |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Lampung Timur, Beras SPHP Rp 11.400 per Kg |
![]() |
---|
Warga Lampung Rutin Beli Emas untuk Tabungan, Yusuf: Pantau Terus Harga Emas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.