Rektor Unila Pertama dan Rektor IPB Prof Sitanala Arsyad Tutup Usia

Sementara guru besar FMIPA Prof Admi Syarif yang merupakan mantan Ketua Lembaga Penelitian (Lemlit) Unila mengaku bahwa Prof Sitanala Arsyad merupakan pamannya. 

"Jadi istri saya keponakan beliau, bisa dikatakan beliau ini merupakan paman. Dan kami keluarga sangat kaget dengan kabarnya beliau meninggal dunia," kata Prof Admi Syarif. 

Prof Admi mengatakan, dirinya telah mengenal beliau sudah cukup lama yakni semenjak menikah 1995.

"Memang beliau sudah di Bogor tinggalnya, tetapi setiap pulang ke Lampung, kami selalu bertemu dan selalu bercerita tentang unila," bebernya.

Prof Sitanala, menurut Prof Admi Syarif bahwa obrolan selalu ketemu membicarakan tentang bagaimana perjuangan Unila pada tahun1970an.

"Saya merasa senang ketika mendenger cerita dari semangat beliau dalam memperjuangkan Unila bisa sampai saat ini, karena dulu bisa mendapatkan tanah di Gedong Meneng," kata Prof Admi. 

Prof Sitanala menjadi motivasi baginya untuk bersemangat membangun Unila. 

"Besok beliau akan dimakamkan di Kabupaten Lampung Tengah, dan besok juga dies natalis ke 58 tahun," kata Prof Admi. 

Prof Sitanala ini tutup usianya seperti sudah berjanji nunggu hari jadi Unila atau dies natalis pada 23 September 2023.

"Memang beliau sakitnya sudah lama sakit ginjal, sehingga kondisi tubuhnya kemarin menurun," kata Prof Admi Syarif. (Tribunlampung.co.id)