Berita Terkini Artis

Putri Venna Melinda Jadi Korban Bully di Sekolah, Verrell Bramasta Meradang

Vania Athabina putri bungsu Venna Melinda mengalami bully dari teman satu sekolahnya hingga membuat Verrell Bramasta meradang. Matanya jadi korban.

Editor: Kiki Novilia
instagram
Venna Melinda bersama ketiga anaknya. Verrell Bramasta meradang Vania Athabina jadi korban bully. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berita seleb terkini Vania Athabina putri bungsu Venna Melinda mengalami bully dari teman satu sekolahnya hingga membuat Verrell Bramasta meradang. 

Adik Verrell Bramasta, Vania Athabina dibully teman satu sekolahnya sampai matanya bengkak.

Baca juga: Verrell Bramasta Umrah Minta Jodoh Sebab Venna Melinda Tak Sabar Timang Cucu

Baca juga: Verrell Bramasta Ingin Segera Menikah karena Venna Melinda Tak Sabar Momong Cucu

Padahal, sekolah Vania Athabina itu tergolong elit, sehingga Verrell Bramasta tidak menyangka akan terjadi aksi bully.

Melihat adiknya jadi korban bullying, Verrell Bramasta pun mengingatkan para orangtua agar ikut berperan dalam mendidik anak.

Hal itu disampaikan Verrell di akun Instagram pribadinya.

Tampak Verrell membagikan video berisikan isi chat dengan Athalla yang memberi kabar Vania.

“Sekolah mahal, Vania korban dilempar batu kecil kena mata, gurunya lapor orang tua, kasian Vania, mata Vania berair,” sebut Athalla Naufal mengirim pesan ke Verrell Bramasta.

Hal ini sontak membuat Verrell Bramasta kaget, melihat mata adik perempuannya bengkak karena dilempar batu.

“Hah siapa yang berani, kenapa bisa gitu, siapa yang lempar?” jawab Verrell penasaran.

Vania mengaku dilempar batu oleh temannya sendiri.

“Tadi dilempar batu sama temen aku,” sebut Vania.

“Terus kena mata kamu ya,” kata Athalla Naufal.

Hingga hal itu membuat Verell Bramasta benar-benar marah.

Mantan kekasih Natasha Wilona ini meminta agar orang tua dirumah lebih berhati-hati lagi akan menjaga anak di sekolah.

“Sedikit pengingat untuk semua orang dewasa orang tua di luar sana, harap lebih waspada dalam menjaga anak-anak Anda, terutama tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan teman-teman sekolahnya,” tulis Verrell Bramasta.

Baginya di sekolah harusnya ada perbedaan antara bercanda dan bully.

“Harus ada garis yang berbeda antara "bercanda" dan "bullying fisik",” katanya.

“Adik perempuan saya adalah contoh dari masalah ini, dan saya berharap hal-hal seperti ini tidak pernah terjadi lagi,” tulisnya.

Verrell Bramasta berharap agar kedepan orang tua bisa menjaga anaknya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

“Jadi saya mendesak tidak hanya orang tua tetapi juga guru rumah tangga untuk menjaga anak-anak kecil kami dengan lebih sadar sehingga mereka dapat menjadi individu terbaik dan menggambarkan karakter terbaik mereka sebagai generasi masa depan negeri ini,” pungkas Verrell.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

( Tribunlampung.co.id / BanjarmasinPost.co.id )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved