Sumur Mengering, BPBD Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga Metro Lampung

Tribunlampung.co.id, Metro - Badan Penanganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kota Metro, Lampung menyalurkan air bersih kepada warga di Kelurahan Hadimulyo Barat yang mengalami kekeringan.

Relawan BPBD Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Lampung, Soni mengungkapkan pihaknya menyiapkan sebanyak 1.200 liter air bersih untuk dibagikan ke warga setempat.

Baca juga: Selingkuh 9 Tahun, Wali Kota Metro Beri Sanksi PNS RSUD Ahmad Yani

Baca juga: 2.545 Orang Pindah Jadi Warga Metro Sepanjang Januari-Juni 2023

"Untuk stok persiapan air bersih 1.200 liter untuk warga yang membutuhkan," kata Soni, Sabtu (23/9/2023).

Ia mengatakan, saat pembagian air bersih itu, warga berbondong-bondong membawa galon dan tempat penampungan air lainnya untuk menerima bantuan air bersih dari BPBD.

"Warga yang datang ramai, sampai antre menerima bantuan air bersih," ucapnya.

Ia mengimbau kepada warga Kelurahan Hadimulyo Barat yang mengalami kekeringan bisa menghubungi pihak BPBD untuk mendapatkan bantuan air bersih.

"Bagi warga yang sumurnya kering bisa hubungi relawan BPBD Hadimulyo Barat," tukasnya.

Terpisah, Lurah Hadimulyo Barat Agus Salim mengungkapkan terimakasih atas respon cepat dari Pemkot Metro dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait air bersih.

"Hari ini saya secara langsung menyaksikan penyaluran air bersih dari Pemerintah Kota Metro, tentu saya dan warga sangat berterimakasih pemerintah dengan cepat menjawab keluhan masyarakat yang akhir-akhir ini sumurnya mulai mengering," kata Agus.

Agus berharap bantuan air bersih dari Pemkot Metro dapat dilakukan secara berkala.

Hal ini lantaran masih dalam fase kekeringan akibat El Nino.

"Air bersih yang disalurkan kali ini ada 1.200 liter, nanti kedepannya kami harap tetap seperti ini di beberapa wilayah rawan kekeringan di Hadimulyo Barat," tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan pendataan mengenai wilayah paling rawan kekeringan di Kelurahan setempat.

"Kita masih data, untuk kedepannya di mana itu yang rawan kekeringan kita belum ketahui," tambahnya.

Agus juga mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan air bersih dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari hari.

Pihaknya juga berharap agar warga tidak berlebihan menggunakan air mengingat kekeringan belum diketahui pasti kapan akan berakhir.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Humam Ghiffary )