Liputan Khusus
Bandar Lampung Miliki Armada Damkar Terbanyak Se-Lampung Capai 18 Unit
Kota Bandar Lampung menjadi daerah dengan armada pemadam kebakaran terbanyak se-Lampung. Jumlahnya mencapai 18 unit.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kota Bandar Lampung menjadi daerah dengan armada pemadam kebakaran (damkar) terbanyak se-Lampung.
Betapa tidak, jumlah armada damkar di Bandar Lampung mencapai 18 unit.
Baca juga: Hari Lalu Lintas ke-68, Sat Lantas Polresta Bandar Lampung Gelar Latihan TPTKP hingga Baksos
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Naikkan Kasus Perusahaan Cat Diduga Hilangkan Ijazah ke Penyidikan
Karena itu, Damkarmat Bandar Lampung kerap membantu pemadaman kebakaran di daerah lain.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pemkot Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan pihaknya berencana menambah 20 armada damkar tahun depan.
“Karena armada kita ada 18 unit, jadi kerap diminta bantuan daerah lain. Seperti ke Lampung Selatan dan Metro,” jelasnya.
Anthoni mengatakan, hingga awal September 2023 terdapat 144 kali kebakaran di Kota Tapis Berseri dengan kerugian sekitar Rp 6 miliar.
Selain itu, terdapat 8 korban jiwa yang 4 di antaranya meninggal dunia.
Ia menyebut, saat ini pihaknya memiliki 14 pos Damkar yang tersebar di berbagai kecamatan di Bandar Lampung.
Masing-masing pos damkar, saat ini diisi oleh 3-4 personel jaga.
“Idealnya itu 7 personel. Karenanya kita mengajukan penambahan 100 personel," terangnya.
Lampung Selatan Punya 11
Kabupaten Lampung Selatan terbilang cukup beruntung karena memiliki 11 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan 65 personel.
Adapun 11 unit damkar itu tersebar di 5 pos Kabupaten Lampung Selatan.
Kepala Dinas Damkarmat Lampung Selatan M Sefri Masdian menyebut, jumlah mobil damkar tersebut masih mencukupi sehingga belum ada penambahan lagi.
"Alhamdulilah untuk saat ini jumlah unit mobil pemadam dan personel masih mencukupi," ucap dia.
"Hanya ada dua kendaraan yang saat ini sudah termakan usia, sehingga masih bisa digunakan dan belum dilakukan penambahan," imbuhnya.
Sampai saat ini, Sefri menyebut kebakaran yang mendominasi di Lampung Selatan yakni kebakaran lahan.
Dalam sehari potensi kebakaran mencapai setengah hingga satu hektare lahan.
Adapun dalam periode Januari-September sudah terjadi 107 kebakaran.
Menurut Sefri, jika lokasi kebakaran jauh maka pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan damkarmat wilayah terdekat untuk membantu.
"Apabila posisi kebakarannya jauh. Semisal kejadiannya di arah Katibung, Natar, Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Tanjung Sari, Jati Agung kita akan meminta bantuan kepada Damkarmat Bandar Lampung untuk membantu," ujarnya.
Lampung Barat Punya 5
Kabupaten Lampung Barat memiliki armada pemadam kebakaran (damkar) yang lebih banyak dibanding kabupaten/kota Lampung lainnya.
Diketahui Pemkab Lampung Barat memiliki 5 unit mobil damkar.
Meski begitu, jumlah damkar tersebut masih belum ideal jika melihat luas area Lampung Barat yang luas.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Lampung Barat, Ruspel Gultom mengatakan, idealnya Lambar memiliki 30 mobil damkar.
Belum lagi mobil damkar yang ada berusia terbilang tua.
“Saat ini kita masih kewalahan jika ada kebakaran yang terjadi di daerah yang belum memiliki UPT," kata dia.
"Sebab ada beberapa kecamatan yang akses menuju ke lokasinya terbilang sulit. Seperti Suoh dan BNS itu kalau ada kebakaran pasti sudah tidak mungkin lagi, karena aksesnya jauh dan susah,” imbuhnya.
Menurut Ruspel, pihaknya sudah mengusulkan penambahan damkar ke Kemendagri, bahkan tiap tahun diusulkan.
Namun usulan belum ada realisasi. Belum lagi personel damkar juga terbatas yakni 133 orang yang tersebar di 6 UPT.
Sepanjang tahun ini ada 20 kebakaran dengan total kerugian Rp 1,9 miliar.
Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo menyebut ada enam kecamatan di Lampung Barat yang berpotensi besar terjadi kebakaran dan karhutla.
Salah satunya Kecamatan Balik Bukit. Meski begitu, potensi titik api terlihat di 15 kecamatan yang ada di Lambar.
Pesisir Barat Punya Dua
Kabupaten Pesisir Barat Lampung hanya memiliki dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) saja.
Kasat Pol PP-Damkar Pesisir Barat, Lampung, Cahyadi Muis mengatakan pihaknya belum menambah armada damkar karena keterbatasan anggaran.
Ia mengakui, dengan kondisi armada mobil kebakaran yang minim mereka harus berkejaran dengan waktu untuk melakukan penyelamatan di Pesisir Barat, Lampung.
Apalagi jika lokasi kebakaran cukup jauh dari Kota Krui.
“Itulah yang jadi masalah. Saat petugas kebakaran tiba terkadang disalahkan oleh warga karena terlambat tiba. Jika bicara ideal minimal kita punya 9 armada damkar untuk 11 kecamatan,” jelasnya.
Sementara Sekertaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah mengatakan sepanjang Januari-September 2023 sudah ada 9 kebakaran.
Ia mengatakan, seluruh wilayah Pesisir Barat sangat rawan terjadi bencana kebakaran, terutama kebakaran hutan.
Sebab, sebagian wilayah Pesisir Barat berupa perkebunan dan hutan.
Dalam sepekan terakhir saja sudah dua kali kebakaran lahan.
Lampung Tengah Punya Dua
Kabupaten Lampung Tengah yang memiliki area terluas di Provinsi Lampung hanya memiliki dua mobil damkar.
Sementara personel damkar di Lampung Tengah hanya 16 orang.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Isti Saronto mengakui armada tersebut sangat kurang untuk mengkover seluruh area Lampung Tengah.
Pihaknya sendiri sudah mengusulkan ke pusat untuk pengadaan mobil damkar namun sampai sekarang belum direspons.
"Optimalnya Lampung Tengah butuh 7 armada yang siaga di 3 tempat, di Posko Damkar 3 unit, di Kecamatan Kalirejo 2 unit, dan di Kecamatan Seputih Banyak 2 unit," terang Isti.
"Kita sudah ajukan penambahkan, sudah lama, dan sudah diulang. Tapi sampai saat ini hingga posisi saya sudah mau pensiun, belum ada respons juga," sambungnya.
Sekarang ini, terusnya Damkar Lampung Tengah harus terima dengan dua armada pemadam yang ada.
Meskipun harus pontang-panting menghadapi banyaknya kebakaran lahan saat El Nino.
Sebab, jarak lokasi kebakaran dan besar kecilnya api jadi pertimbangan.
Mesuji Hanya Satu
Kabupaten Mesuji, Lampung dilaporkan hanya punya satu unit pemadam kebakaran (damkar) yang berfungsi.
Diketahui ada ratusan kebakaran terjadi di Provinsi Lampung sepanjang musim kemarau tahun ini.
Tapi sayangnya, sejumlah daerah masih minim fasilitas mobil pemadam kebakaran atau damkar.
Ada daerah yang baru memiliki satu, dua, atau tiga unit mobil damkar saja, sementara area kabupaten/kota sangat luas.
Kabupaten Mesuji misalnya, saat ini hanya memiliki satu unit damkar yang berfungsi.
Sebenarnya ada dua, tapi satu damkar lainnya rusak.
Adapun damkar yang berfungsi ini memiliki kapasitas 3.000 liter, sementara yang rusak lebih besar yakni 5.000 liter air.
Bukan saja armadanya yang super minim, personel rescue Damkartan Mesuji juga sangat sedikit yakni 20 orang.
Sekretaris Damkartan Mesuji Ferry Antoni mewakili Kepala Damkartan Mesuji Sakroni, pada Selasa (19/9) mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan penambahan unit mobil damkar namun karena minim anggaran sehingga belum terealisasi.
Ia juga mengakui jika personel yang ada belum mencukupi. Apalagi saat ini hampir setiap hari ada kebakaran yang menguras energi.
"Jadi sekarang ini satu hari bisa tiga kali gantian piket regu karena sangat menguras tenaga," ucap Ferry.
Dari Januari-September 2023 sudah ada 30 peristiwa kebakaran mulai dari rumah hingga lahan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mesuji Sunardi mengatakan,
Berdasarkan pantauan pada 15-16 September ada 57 titik api yang tersebar di 6 kecamatan di Kabupaten Mesuji.
( Tribunlampung.co.id / M. Rangga Yusuf / Fajar / Saidal / Bobby / Dominius / Riana )
695.962 Usaha Sudah Pakai QRIS, di Lampung Tumbuh 27,80 Persen per Tahun |
![]() |
---|
Kendaraan ODOL Picu Jalan yang Sudah Diperbaiki di Lampung Cepat Rusak |
![]() |
---|
Gubernur Lampung Target Jalan Mantap 98 Persen Lima Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Targetkan 52 Ruas Jalan Diperbaiki Tahun Ini |
![]() |
---|
Dulu Kubangan Kini Beton, Progres Perbaikan Jalan Provinsi di Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.