Pj Bupati Lampung Barat Nukman Launching Bantuan Beras CPP Tahun 2023

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Lampung Nukman melaunching penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) tahap II tahun 2023. 

Penyaluran bantuan beras CPP yang dilakukan oleh Pj Bupati Lampung Barat, Lampung Nukman berlangsung di Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog), Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit, Rabu (27/9/2023).

Pj Bupati Lampung Barat Nukman mengatakan, Pemkab Lampung Barat, Lampung menyalurkan bantuan beras CPP kepada 30.631 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lampung Barat, Lampung.

“Penyaluran beras CPP ini diperuntukan untuk tiga bulan ke depan, yakni dari September hingga November dengan jumlah 10 Kg perbulan,” ujar dia, Rabu (27/9/2023).

“Bantuan beras ini langsung disalurkan kepada masyarakat atau KPM yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di sini,” sambungnya.

Rinciannya yakni Kecamatan Air Hitam sebanyak 1.006 orang, Balik Bukit 3.650, Bandar Negeri Suoh (BNS) 3.173, Batu Brak 2.031, Batu Ketulis 1.956, Belalau 1.817.

Kemudian Kecamatan Kebun Tebu sebanyak 2.303, Lumbok Seminung 1.009, Gedung Surian 1.648, Pagar Dewa 1.201.

Selanjutnya Kecamatan Sekincau sebanyak 2.061, Sukau 2.923, Sumber Jaya 2.411, Suoh 1.778 dan terakhir Way Tenong 1.664.

Selain KPM yang menjadi sasaran penerima beras itu, ada juga Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) juga. 

Penyaluran bantuan beras CPP itu, kata Nukman, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat.

"Selain itu sebagai upaya untuk menangani kerawanan dan kenaikan harga pangan yang mulai mengalami lonjakan harga,” kata dia.

“Kelonjakan dan kenaikan harga itu tentunya sebagai dampak akibat dari pada perubahan iklim atau El Nino itu," terusnya.

Nukman berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah.

"Ya tentunya kita semua berharap penyaluran beras CPP ini dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat," harapnya.

“Karena sejumlah masyarakat juga ada yang terdampak dari terjadinya kemarau panjang atau fenomena El Nino,” terusnya.