Mahasiwa UBL Dianiaya

UBL Benarkan 2 Mahasiswa jadi Korban Penganiayaan 4 Orang

Universitas Bandar Lampung (UBL) benarkan penganiayaan antar mahasiswanya sesama Fakultas Teknik Komputer.

Editor: Tri Yulianto
Tangkapan Layar
Universitas Bandar Lampung (UBL) benarkan 2 mahasiswa jadi korban penganiayaan. 

"Dari informasi yang kami dapat, pelaku itu berjumlah empat orang, bukan 10 orang seperti yang beredar di sosial media," tutur Bambang.

"Tapi itu kita serahkan penegakan hukumnya kepada Polresta yang mendalami, apakah benar empat orang atau lebih atau justru malah kurang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa peristiwa tersebut murni penganiayaan.

"Dalam hal ini tidak ada bullying atau rencana, atau apa pun. Ini sebenarnya penganiayaan spontanitas. Mereka juga tidak saling mengenal dan tidak ada permasalahan sebelumnya," beber Bambang.

Bambang melanjutkan, pihak UBL kini telah menyerahkan penanganan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Sebelumnya dari rekaman video yang diterima Tribunlampung.co.id, tampak seorang mahasiswa mengalami penganiayaan oleh sekelompok orang mahasiswa lainnya.

Tak kurang dari delapan orang mengerumuni korban yang terlihat tak berdaya.

Dari rekaman berdurasi 20 detik itu, korban terlihat berjalan dengan dirangkul oleh salah seorang pelaku.

Sementara beberapa pelaku yang lainnya berjalan mengikuti keduanya sembari melayangkan sejumlah pukulan ke arah korban.

Mendapat perlakuan itu, korban tampak hanya tertunduk tanpa melakukan perlawanan.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di kampus Universitas Bandar Lampung (UBL), Kamis (21/9/2023) lalu.

Kapolsek Kedaton Kompol Try Maradona saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki video tersebut.

"Iya, saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait video tersebut," ujar Kompol Try Maradona, Jumat (29/9/2023).

Menurut Try, pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah peristiwa penganiayaan tersebut merupakan bagian dari bullying.

"Belum tahu. Kita masih lakukan penyelidikan," imbuhnya.

"Tentunya kita akan meminta keterangan dulu baik dari pihak kampus ataupun orang-orang yang terlibat dalam video yang beredar," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved