Berita Lampung
BPBD Pesisir Barat Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Peralihan Musim
BPBD Pemkab Pesisir Barat mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan menjelang peralihan musim kemarau ke musim penghujan.
Penulis: saidal arif | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Pemkab Pesisir Barat mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan menjelang peralihan musim kemarau ke musim penghujan.
Sekretaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG puncak musim kemarau ini akan terjadi pada bulan November mendatang.
Baca juga: Bawaslu Pesisir Barat Ingatkan ASN Bersikap Netral pada Pemilu 2024
Baca juga: Penerima Bansos Meninggal Dunia, Dissos Pesisir Barat Imbau Segera Melapor
"Berdasarkan informasi BMKG puncak musim kemarau ini terjadi sekitar bulan November mendatang," ucapnya, Senin (2/10/2023).
Namun hal tersebut kata dia, masih bersifat perkiraan, bisa jadi musim penghujan ini mundur atau datang lebih awal.
Menurutnya, pada musim peralihan cuaca akan lebih ekstrem dari biasanya mulai dari angin kencang, petir dan lainnya.
Untuk itu ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Terutama warga yang tinggal di bantaran sungai dan dekat dengan pegunungan.
"Sekarang saja sudah mulai terjadi angin kencang," ujarnya.
Dikatakannya, untuk mencegah korban pada saat terjadi bencana dibutuhkan kerjasama semua pihak.
Sebab lanjutnya, yang namanya bencana alam tidak bisa diprediksi kapan dan dimana akan terjadi.
"Untuk mencegah korban jiwa pada saat terjadinya bencana alam tentu semua pihak harus terlibat untuk meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan jika hendak melintas di tiga Jalur yang rawan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang agar berhati-hati.
Ketiga jalur tersebut yakni Jalan Lintas Liwa-Krui, Krui-bengkulu dan jalan penghubung Krui-Tanggamus.
"Jika ingin melintas di tiga Jalur ini agar pengendara memperhatikan kondisi cuaca yang terjadi," imbuhnya.
"Kalau untuk petugas kita pasti siap untuk melakukan penanggulangan tapikan waspada dan mencegah itu lebih baik," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)
Suara Aneh dari Ruko Ungkap Aksi Rudapaksa Satpam SMK |
![]() |
---|
Warga Bandar Lampung Rutin Cuci Darah Ucap Syukur Jadi Peserta JKN |
![]() |
---|
Bejatnya Satpam di Pringsewu Rudapaksa Siswi SD Berkali-kali |
![]() |
---|
Kopi Bubuk Sangrai Lampung Punya Banyak Kelebihan, Bakal Munculkan Pelaku Ekspor Baru |
![]() |
---|
Wabup Lampung Tengah Tinjau Pembangunan Puskesmas Bangun Rejo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.