Berita Lampung

Lampu Jalan Terus Jadi Polemik, Komisi III Tuding Dishub Metro Tak Koordinasi

Kun mengatakan, pihaknya baru mengetahui 300 titik lampu PJU saat hearing terakhir pada Selasa (26/9/2023) lalu.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Anggota Komisi III DPRD Metro Kun Komariyati ditemui Tribunlampung.co.id, Senin (2/10/2023). 

Tribunlampung.co.id, Metro - Rencana pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Metro terus menuai polemik.

Komisi III DPRD Metro menuding Dinas Perhubungan (Dishub) setempat tidak berkoordinasi saat menentukan titik pemasangan lampu PJU di Bumi Sai Wawai.

Anggota Komisi III DPRD Metro Kun Komariyati mengatakan, pihaknya merasa kecewa karena Dishub tak pernah berkoordinasi walau telah beberapa kali dilakukan hearing.

"Saya mengatasnamakan komisi III bahwa komisi III tidak pernah diajak koordinasi dengan dinas terkait yang dalam hal ini berhubungan dengan (pemasangan) 300 titik lampu," kata Kun saat ditemui Tribunlampung.co.id, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, akibat tak adanya koordinasi itu, terjadi ketimpangan pada sejumlah titik lokasi.

"Kenapa komisi III berbicara seperti ini? Karena ada ketimpangan di tiap kelurahan," ucap Kun.

"Ada kelurahan rawan dan masih gelap tapi tidak terakomodir. Seperti di Kelurahan Ganjar Agung dan Mulyosari, harusnya di sana itu terang-benderang," tambahnya.

Kun mengatakan, pihaknya baru mengetahui 300 titik lampu PJU saat hearing terakhir pada Selasa (26/9/2023) lalu.

"Kalo masalah koordinasi masalah PJU tidak pernah ada, titiknya di mana aja. Kami baru tahu saat di hearing terakhir," tandas Kun.

"Ada beberapa kali hearing itu tidak ada koordinasi dengan kita selaku komisi III. Di sini kan kita wakil rakyat, dan dinas tersebut juga ada kaitannya dengan komisi III," pungkasnya.

Sebelumnya Dishub Metro menyebut ada 300 titik lampu PJU yang akan dipasang tahun ini.

Kadishub Metro Helmy Zain mengatakan, pemasangan 300 titik lampu jalan tersebut berdasarkan usulan masyarakat maupun melalui musrenbang.

"Ini memang ada usulan dari masyarakat kita gabungkan dari hasil musrenbang," ujar Helmy.

"Ini ada usulan dari masyarakat melalui hasil musrenbang. Dari usulan itu ada yang gak ada usulan, seperti dari Kelurahan Ganjar Agung," tambahnya.

Ia mengaku, berdasarkan usulan masyarakat itu, pihaknya telah melakukan survei ke lapangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved