Ada 5 Kasus Rabies Selama 2023 di Lampung dan Optimis 2030 Zero Case

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menyatakan ada lima ekor hewan ditetapkan sebagai hewan penular rabies (HPR). 

Dan dari pendataan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung jumlah HPR itu terhitung sejak awal hingga awal Oktober 2023.

Baca juga: Peringati World Rabies Day, Pemkab Lampung Barat Gelar Vaksinasi Rabies Gratis

Baca juga: Bavet Lampung Minta Warga Bahu-membahu Perangi Rabies

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Mawarti di Bandar Lampung, Minggu (8/10/2023).

"Ada lima kasus rabies yang terkonfirmasi ditemukan di Provinsi Lampung," kata Lili Mawarti.

Menurut Lili Mawarti, bersumber dari temuan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, jumlah itu menjadi yang terbanyak dari lima tahun sebelumnya.

Dimana pada tahun 2021 hanya ada satu temuan kasus rabies di Lampung Selatan.

Serta ada dua kasus rabies di 2022, masing-masingnya di Lampung Timur dan Lampung Utara.

"Lima kasus rabies pada 2023, tiga kasus di Bandar Lampung, satu di Tanggamus, dan satu di Lampung Tengah," jelas Lili Mawarti.

Adapun, kelima kasus rabies di Provinsi Lampung pada tahun 2023 menyeluruh terjadi akibat hewan penular rabies (HPR) kucing.

Lili Mawarti mengklaim Provinsi Lampung sanggup untuk target tersebut.

"Ada yang kucing liar, dan peliharaan," kata Lili Mawarti.

Lili Mawarti juga mengatakan, pihaknya terus melakukan edukasi pencegahan rabies di lingkungan masyarakat.

Khususnya pada lingkungan yang ramai dengan aktivitas HPR, seperti perumahan dan lainnya.

Tujuannya, adalah untuk mewujudkan 2030 bebas rabies.

"Keberhasilan pengendalian rabies di Lampung dipengaruhi dengan besarnya antusiasme pemilik HPR," kata Lili Mawarti.