Berita Lampung

Kunjungan Wisata ke Lampung Barat Bulan September Turun 15,78 Persen

Disporapar Pemkab Lampung Barat menyebut kunjungan wisata ke Lampung Barat, Lampung bulan September 2023 mengalami penurunan.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Salah satu destinasi wisata unggulan di Lampung Barat, Kebun Raya Liwa. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pemkab Lampung Barat menyebut kunjungan wisata ke Lampung Barat, Lampung bulan September 2023 mengalami penurunan.

Kepala Disporapar Pemkab Lampung Barat, Dahlin mengungkapkan, persentase penurunan kunjungan wisata di Lampung Barat pada bulan September sebesar 15,78 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca juga: Peringati World Rabies Day, Pemkab Lampung Barat Gelar Vaksinasi Rabies Gratis

Baca juga: Pemkab Lampung Barat Akan Berkoordinasi dengan Petani Kopi Terdampak El Nino

“Penurunan kunjungan wisata di Lampung Barat itu berdasarkan rekapan yang tiap bulan kami lakukan. Jadi untuk bulan September itu terjaid penurunan 15,78 persen,” ujar Dahlin, Senin (9/10/2023).

“Jika dijumlahkan terdapat 72.210 pengunjung atau wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata di Lampung Barat,” sambungnya.

Diketahui, jumlah kunjungan wisata pada bulan September itu sudah termasuk dari wisatawan domestik, nusantara maupun mancanegara.

Menurut Dahlin, penurunan jumlah kunjungan wisata tersebut disebabkan karena saat ini masih merupakan masa sekolah dan tidak ada cuti bagi pegawai.

“Itulah sebabnya mengapa terjadi penurunan, mengingat tidak adanya juga momen libur panjang untuk kegiatan wisata,” sebutnya.

Kendati demikian, adanya momen HUT Lampung Barat membuat kunjungan wisata di Lampung Barat bisa dipertahankan.

“Karena momen HUT Lampung Barat tersebut kita mempunyai banyak kegiatan dalam rangka meramaikan,” kata dia.

“Banyak kegiatan dan agenda yang digelar terutama di Balik Bukit dengan munculnya berbagai event dan pasar malam,” tambahnya.

Kemudian, Dahlin memprediksi kunjungan wisata pada bulan Oktober ini tidak akan mengalami perubahan yang signifikan dibanding bulan lalu.

Hal itu mengingat pada bulan Oktober ini juga tidak ada event maupun momen libur panjang bagi pelajar maupun pegawai.

Selain itu, jelas Dahlin, fenomena menurunnya kunjungan wisatawan seperti ini merupakan hal normal yang sering terjadi.

“Di mana terjadi penurunan kunjungan yang signifikan selepas peak season yang kemudian disebut low season,” jelasnya.

“Momen low season juga akan berjalan padat bagi anak-anak sekolah dan para pegawai kantoran seperti biasanya,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved