Berita Lampung

Revitalisasi Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung Masih Tahap Lelang

Kadisdag menyebut revitalisasi Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung, Lampung, saat ini masih pada tahap lelang.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Kondisi lokasi Jalan Pisang Bandar Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Revitalisasi Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung, Lampung, saat ini masih pada tahap lelang.

Hal itu disampaikan Kadisdag Pemkot Bandar Lampung Wilson Faisol.

Baca juga: Satu Truk Terguling Setelah Adu Kambing di Bypass Bandar Lampung Gegara Rem Blong

Baca juga: ASN Pemkot Bandar Lampung Aniaya ART Terancam Turun Pangkat 

"Saat ini semua berjalan semestinya, dan masih tahap lelang," kata Wilson, Jumat (13/10/202).

Ditanya terkait isu pembatalan revitalisasi Pasar Pasir Gintung, dengan tegas Wilson menampik hal tersebut.

"Saya malah nggak dengar kabarnya. Semua berjalan aman kok," terangnya.

"Gagal lelang atau penundaan tidak ada, semua berjalan sesuai schedule," tegasnya.

Wilson mengatakan, masa lelang memerlukan waktu selama 46 hari, oleh sebab itu pihaknya saat ini masih menunggu.

"Karena lelang kan memerlukan waktu 46 hari, ya ini kita tunggu," ucapnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan hal dengan semestinya untuk revitalisasi Pasar Pasir Gintung.

"Tanggung jawab kita relokasi dan penyediaan tempat, sudah kita lakukan dan aman semuanya," pungkasnya.

Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, KasatPol PP Pemkot Bandar Lampung Ahmad Nurrizki mengaku pihaknya telah melakukan pengaman selama 24 di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung.

Rizki mengatakan, terkait adanya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kembali berjualan di Jalan Pisang area Pasar Pasir Gitung, itu dipastikan bukan merupakan pedagang yang terdata dipindahkan di Pasar SMEP.

"Pedagang itu bisa dipastikan bukan pedagang yang di Pasar SMEP," kata Rizki, Kamis (12/10/2023).

"Untuk penjagaan, kita sudah buatkan posko di tempat, anggota kita tugaskan selama 24 dan terbagi kenjadi 3 shift," lanjutnya.

"Dari pagi sampai jam empat sore, kemudian jam 4 sore sampai 12 malam, lalu 12 malam sampai pagi," terangnya.

Rizki mengaku, pihaknya sudah memberikan teguran kepada PKL yang membandel tersebut.

"Kita bukannya hanya melakukan peneguran kepada PKL, tetapi juga peringatan," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengamanan hingga pembangunan Pasar Pasir Gintung usai.

"Ke depan kita akan koordinasi terus, kita tertibkan kalau memang ada yang membandel," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved