Baru 1 Pelanggar ETLE Statis Sampai Hari Kelima Operasi Patuh Krakatau 2025

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polda Lampung mencatat baru satu pelanggar ETLE statis pada hari kelima Operasi Patuh Krakatau 2025.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, Ditlantas mencatat baru satu orang pelanggar ETLE statis sampai hari kelima Operasi Patuh Krakatau 2025.

"Satu pelanggar ETLE statis yang terkena dalam Operasi Patuh Krakatau 2025 sampai kemarin hari Jumat (19/7/2025). Ditlantas melakukan pencatatan ETLE statis satu orang," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol, Yuni Iswandari Yuyun, Sabtu (19/7/2025). 

Ia mengatakan, data pelanggaran Operasi Patuh Krakatau 2025 sampai dengan Jumat kemarin bahwa jumlah pelanggaran mencapai 3.536 orang. 

"Kalau khusus ETLE statis 1 pelanggar, pelaku yang ditilang 634 orang, terkena teguran 2.920 pelanggar," ujar Kombes Pol Yuni. 

Sementara itu data laka lantas dalam Operasi Patuh Krakatau 2025 yakni jumlah lakalantas 1 orang, meninggal dunia nihil. 

Kemudian luka berat nihil, luka ringan satu orang dan kerugian materil Rp 500 ribu. 

Dikatakannya, Polda Lampung beserta Polres dan Polresta jajaran menggelar Operasi Patuh Krakatau 2025 mulai 14- 27 Juli 2025.

"Operasi ini mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan penegakan hukum dengan menggunakan tilang manual, tilang elektronik, etle mobile dan statis," kata Kombes Pol Yuni. 

Ia mengatakan, selain blanko teguran guna menciptakan rasa aman dan nyaman, juga memberikan edukasi dalam berlalu lintas.

Pengendara yang melawan arus, menerobos lampu merah, hingga pemotor yang berbonceng lebih dari satu orang.

"Jadi adanya operasi patuh ini menjadi momentum edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas," kata Kombes Pol Yuni. 

Mantan Kapolres Metro ini mengatakan, Operasi Patuh Krakatau 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas agar tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan dalam berlalu lintas.

“Operasi patuh Krakatau 2025 difokuskan pada penindakan pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan," ucap Kombes Yuni.