Berita Lampung

DLH Bentuk Pekon Mandiri Guna Mitigasi Konflik dengan Satwa Liar di Lampung Barat

Sukimin mengatakan, pembentukan 20 pekon mandiri ini juga merupakan program jangka panjang dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Warga
Ilustrasi. Konflik gajah liar di Suoh, Lampung Barat. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Dinas Lingkungan Hidup Lampung Barat segera membentuk 20 pekon mandiri dalam rangka mitigasi konflik manusia dan satwa liar yang kerap terjadi di Lampung Barat.

Kabid Pengelolaan Pengendalian Lingkungan Hidup pada DLH Lampung Barat Sukimin mengatakan, pembentukan 20 pekon mandiri ini juga merupakan program jangka panjang dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

“Program ini juga tentunya berhubungan dengan upaya mitigasi konflik satwa liar yang sering terjadi di Lampung Barat,” ujar dia mewakili Kepala DLH Lampung Barat M Henry Faisal, Kamis (19/10/2023).

“Karena selama ini salah satu kendala mitigasi konflik ini kan di pembiayaan. Adanya kegiatan ini nantinya masyarakat bisa mandiri untuk menaganani konflik,” terusnya.

Sukimin menyebut, di 20 pekon tersebut sering terjadi dan berpotensi terjadu konflik satwa liar seperti gajah, harimau, dan beruang.

Pekon-pekon tersebut tersebar di sembilan kecamatan yang ada di kabupaten berjuluk Negeri di Atas Awan ini.

Rinciannya, Pekon Bumi Hantatai dan Gunung Ratu di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Pekon Ringin Sari, Rowo Rejo, Tugu Ratu, Sukamarga, dan Sumber Agung di Kecamatan Suoh.

Lalu Pekon Tambak Jaya dan Tanjung Raya di Kecamatan Way Tenong.

Pekon Kubu Perahu dan Padang Cahya di Kecamatan Balik Bukit.

Pekon Tri Budi Makmur di Kecamatan Kebun Tebu.

Pekon Simpang Sari di Kecamatan Sumber Jaya.

Pekon Ujung Rembun, Pancur Mas, Sukabanjar dan Tawan Sukamulya di Kecamatan Lumbok Seminung.

Pekon Luas dan Atar Kuwaw di Kecamatan Batu Ketulis.

Pekon Padang Tambak dan Kota Baru di Kecamatan Sekincau.

Sebagai informasi, program 20 pekon mandiri untuk mitigasi konflik tersebut dilakukan DLH Lampung Barat dengan bekerja sama dengan Wildlife Conservation Society (WCS).

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved