Berita Lampung
Pemkab Lampung Barat Tekan Kasus Stunting dengan Pendampingan Keluarga
Pemkab melakukan trobosan dalam rangka menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Barat, Lampung melalui Pendampingan Keluarga.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Pemkab Lampung Barat melakukan trobosan dalam rangka menurunkan prevalensi stunting di Lampung Barat, Lampung melalui Pendampingan Keluarga.
Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Lampung Barat, Sugeng Raharjo mengatakan, program Pendampingan Keluarga untuk kasus stunting ini dilakukan oleh kader Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Baca juga: 5 Pekon di Lampung Barat Rawan Konflik antara Manusia dan Satwa Liar
Baca juga: Kebakaran Lahan di Balik Bukit Lampung Barat Teratasi setelah 2 Jam Damkar Turun Tangan
“Pendampingan Keluarga yang dilakukan ini tentunya berkesinambungan dalam rangka menekan kasus stunting di Lampung Barat,” ujar dia, Jumat (20/10/2023).
“Pendampingan akan diberikan oleh kader TPK di tiap pekon dan kelurahan untuk para calon pengantin, ibu hamil dan pasca persalinan serta bayi hingga umur dua tahun,” terusnya.
Sugeng menjelaskan, TPK tersebut terdiri dari tiga unsur yaitu Bidan Tenaga Kesehatan, Kader PKK dan Kader KB (PPKBD dan Sub PPKBD) yang dibentuk ditingkat desa dan kelurahan.
Dengan pendampingan yang melekat pada keluarga, lanjut dia, diharapkan semua faktor resiko stunting dapat diidentifikasi sejak dini.
Selanjutnya juga dapat dilakukan upaya yang efektif untuk dapat meminimalisir faktor-faktor resiko stunting tersebut.
"Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat mengintervensi penurunan stunting di Lampung Barat dan memiliki manajemen yang baik serta resposif," sebutnya.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberi solusi solusi setiap permasalahan dan mendapatkan treatment yang tepat pada kasus stunting yang sulit,” terusnya.
Kemudian, ungkap Sugeng, kegiatan ini perlu dilakukan mengingat Kabupaten Lampung Barat sempat memiliki jumlah kasus stunting di atas seribu kasus.
Berdasarkan data penimbangan pada bulan Agustus 2022 lalu, Lampung Barat memiliki balita stunting sebanyak 1.058 anak dari 19.982 balita.
Namun saat ini jumlah kasus stunting di Lampung Barat tersebut hingga Agustus 2023 berhasil mengalami penurunan.
Jumlah balita stunting di Lampung Barat yang tadinya mencapai 1.058 balita tersebut saat ini turun menjadi 888 balita.
Hal itu berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) pada bulan Februari dan Agustus 2023.
Sementara itu, Kepala Pelaksana yang merupakan Kepala DP2KBP3A Pemkab Lampung Barat, Danang Harisuseno juga sangat mendukung kegiatan tersebut.
Asrama Haji Lampung Berpotensi Jadi Lokasi Kanwil Kementerian Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Kemenag Pringsewu: Lewat Tepuk Sakinah Catin Diajak Mengenal 5 Pilar Keluarga Sakinah |
![]() |
---|
2 Pelajar Lampung Raih Beasiswa Penuh Kampus Italia, Gubernur Harap Jadi Inspirasi Generasi Muda |
![]() |
---|
Tunggu SOTK dari Pusat, Kabid PHU Kemenag Lampung Siap Jadi Plt Kanwil Kemenhaji |
![]() |
---|
Kasus Narkotika di Lampung Tengah Turun Hampir 50 Persen, Kasus Kekerasan Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.