Berita Lampung
Pemkot Bandar Lampung Miliki Dana Darurat Tangani Bencana Rp 15 Miliar
Kepala BPKAD Bandar Lampung M Nur Ramdhan menuturkan, pihaknya memiliki dana darurat untuk menangani bencana sebesar Rp15 miliar.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung mengaku memiliki dana darurat untuk menangani bencana.
Kepala BPKAD Bandar Lampung M Nur Ramdhan menuturkan, pihaknya memiliki dana darurat untuk menangani bencana sebesar Rp15 miliar.
Baca juga: Realiasi Pajak Hotel di Bandar Lampung Baru Capai Rp 30 Miliar
Saat ditanya apakah dana tersebut bisa digunakan untuk kebakaran TPA Bakung, Ramdhan mengaku belum bisa digunakan.
Pasalnya, TPA Bakung belum ditetapkan sebagai tanggap darurat bencana.
"Kita belum gunakan sampai sekarang karena kasus TPA Bakung belum dianggap darurat," kata Ramdhan, Sabtu (21/10/2023).
Ia menuturkan, dana tersebut akan diperuntukan jika status TPA Bakung naik jadi darurat bencana dan membahayakan masyarakat.
"Ya kalau sampai menggangu aktivitas masyarakat, karena ini kan sudah padam (apinya)," pungkasnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung diminta sejumlah pihak untuk menaikan status kebakaran TPA Bakung menjadi darurat bencana.
Desakan itu diungkapkan DPRD Bandar Lampung, BPBD Provinsi Lampung, DLH Provinsi Lampung hingga Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Pasalnya, kebakaran TPA Bakung sudah berlangsung 8 hari terhitung sejak Jumat (13/10/2023) hingga hari ini.
"Wali Kota Eva Dwiana diharapkan agar secepatnya menerbitkan status kedaruratan yang terjadi di TPA Bakung," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat diwawancarai Tribun Lampung di Rumah Dinas, Selasa (17/10/2023).
Kendati didesak sejumlah pihak, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengaku belum perlu menaikan status darurat bencana kebakaran TPA Bakung.
Eva menyebutkan, Pemkot Bandar Lampung masih sanggup mengatasi kebakaran TPA Bakung.
Pemkot Bandar Lampung melalui sejumlah OPD optimis akan memadamkan bara api kebakaran TPA Bakung dalam waktu dekat.
"Bunda sudah diskusi dan minta pendapat kepada teman-teman (OPD) di lapangan bahwa kita belum perlu menetapkan status tanggap bencana," terangnya.
| Hanya 7 Menit Sertu Kiki Lumpuhkan Perampok Kasir Alfamart, Uang Rp23 Juta Aman |
|
|---|
| Siswa Sekolah Rakyat Lampung Antusias Dapat Laptop Bantuan Kemensos RI, Bilang Belum Pernah Pegang |
|
|---|
| Dinda Pertama Kali Pakai, Kemensos Distribusikan 16 Ribu Laptop ke Sekolah Rakyat |
|
|---|
| Sekolah Rakyat Terintegrasi 35 Bandar Lampung Masih Tunggu Kedatangan Laptop Bantuan Kemensos RI |
|
|---|
| 25 Laptop Bantuan Sudah Terinstal, Selasa Besok Semua Unit Bisa Dipakai Siswa SRMA Lampung Selatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Eva-Dwina-tinjau-TPA-Bakung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.