Ribuan Warga Lampung Ikuti Jalan Sehat dan Sepeda Santai, Meriahkan Pekan Keselamatan Jalan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ribuan warga Bandar Lampung mengikuti kegiatan Pekan Keselamatan Jalan tingkat Provinsi Lampung tahun 2023 di Lapangan Saburai, Enggal Bandar Lampung, Minggu (22/10/2023).

Acara yang digelar oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung ini sendiri dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, mulai Jalan Sehat, Sepeda Santai, Senam, hingga berbagai pertunjukan dan Door Prize.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pihak mulai Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restyawan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, dan Kepala KSOP kelas 1 Panjang.

Hadir pula perwakilan pemerintah Kota Bandar Lampung, Perwakilan Polisi Lalulintas jajaran Polda Lampung, Perwakilan Brigif 4 Marinir, Damri, Pelindo, Jasa Raharja, Sat Pol PP, dan Perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se Lampung

Adapun rangkaian Pekan Keselamatan Jalan ini sendiri diisi dengan berbagai kemeriahan, mulai jalan sehat dan sepeda santai, senam dan flashmob, pertunjukan tari, penampilan polisi cilik, hingga pembagian berbagai doorprize.

Selain itu, BPTD Kelas II Lampung dalam kegiatan juga melakukan normalisasi terhadap kendaraan Over Dimension & Over Loading, hingga pembagian hadiah bebagai perlombaan.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restyawan mengatakan, Pekan Keselamatan Jalan merupakan program edukasi keselamatan berlalulintas dari Kementrian Perhubungan sebagaimana tertuang dalam Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan.

"Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan, bahwa tujuan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) adalah terwujudnya pelayanan LLAJ yang aman, nyaman, tertib dan lancar," ungkap Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restyawan dalam sambutannya.

Danto melanjutkan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak baik secara langsung maupun tidak langsung kepada publik tentang pentingnya arti keselamatan serta cara berlalu lintas yang baik dan benar.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, dan mengurangi tingkat fatalitas akibat kecelakaan.

"Berdasarkan hasil survei, korban kecelakaan terbanyak adalah sepeda motor, dan mayoritas korbannya adalah anak-anak usia 17-21 tahun, maka dengan kegiatan edukasi seperti ini diharapkan angka kecelakaan dapat menurun signifikan," kata Danto.

"Oleh karena itu kami berharap kegiatan ini menjadi upaya mewujudkan budaya tertib berlalu lintas yang berkeselamatan, tidak hanya di pekan keselamatan jalan, tapi juga harus dilanjutkan di kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Dia pun mengajak semua pihak untuk menjadikan kegiatan Pekan Keselamatan Jalan ini sebagai momen untuk saling mengingatkan sesama pengguna jalan tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.

"Kami juga mengapresiasi atas peran aktif masyarakat atas terlaksananya pekan keselamatan jalan serta normalisasi kendaraan ODOL guna terciptanya lalu lintas yang berkeselamatan di Provinsi Lampung," pungkasnya.

Sementara, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung, Bahar Latif mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya bekerja sama dengan sejumlah stakeholder terkait mulai dari pemerintah, BUMN, pelaku usaha, komunitas, serta pelajar dan masyarakat umum.