BPJS Ketenagakerjaan

Wapres Dorong Universal Coverage Jamsostek Saat Penganugerahan Paritrana Award

Wapres RI instruksikan kementerian lembaga serta kepala daerah lakukan langkah strategis dukung perluasan cakupan kepesertaan jamsos ketenagakerjaan.

Istimewa
Wapres RI instruksikan kementerian lembaga serta kepala daerah lakukan langkah strategis dukung perluasan cakupan kepesertaan jamsostek. 

Dengan total dana kelolaan mencapai Rp 688 Triliun, pada tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan manfaat sebesar Rp 40 Triliun kepada 3,4 Juta pekerja atau ahli waris, serta pemberian beasiswa pendidikan sebesar Rp 279 miliar kepada 65 ribu anak pekerja.

Anggoro menyadari masih banyak pekerja yang belum terlindungi. Oleh karena itu pihaknya berharap dengan adanya Paritrana Award ini mampu menjadi penambah semangat bagi seluruh pihak untuk saling bersinergi mewujudkan Universal Coverage Jamsostek.

"BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk selalu memberikan experience dan kualitas layanan terbaik kepada peserta, mulai saat mendaftar, aktif menjadi peserta, hingga klaim."

"Kami juga berkomitmen untuk mencapai Universal Coverage Jamsostek di tahun 2026. Tentunya, upaya ini juga memerlukan sinergi dan komitmen bersama dari seluruh stakeholders, diantaranya Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan pelaku usaha,” ujar Anggoro.

Daftar Pemenang Paritrana Award Memasuki gelaran keenam Paritrana Award, penghargaan bergengsi ini kian mempertegas komitmen Kemenko PMK bersama BPJS Ketenagakerjaan serta Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri dalam mendorong optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.

Terdapat pembaharuan pada pelaksanaan Paritrana Award tahun ini. Dimana skalanya diperluas mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional.

Seluruh kandidat berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di tingkat provinsi sehingga dapat melaju ke tingkat selanjutnya.

Pembaharuan yang kedua adalah penerapan sistem zonasi untuk pemerintah daerah, terdapat 5 zona yaitu zona Sumatera, zona Jawa-Bali, zona Kalimantan, zona Sulawesi dan zona Maluku Nusra Papua.

Sementara sektor badan usaha terdiri dari perusahaan besar sektor keuangan, perdagangan dan jasa; perusahaan besar sektor manufaktur, pertambangan dan migas; perusahaan besar sektor perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan; usaha sektor layanan publik yaitu rumah sakit dan perguruan tinggi serta perusahaan menengah.

Penjurian oleh tim penilai yang terdiri dari unsur pemerintah, ahli jaminan sosial, ahli hukum, ahli kebijakan publik, ahli ekonomi, wakil pengusaha dan wakil serikat pekerja.

Berikut daftar pemenang Paritrana Award yakni Zona Sumatera (Provinsi Jambi dan Kabupaten Kepulauan Anambas), Zona Jawa-Bali (Provinsi Bali dan Kabupaten Tangerang), Zona Kalimantan (Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara).

Zona Sulawesi (Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Morowali), Zona Nusra Maluku Papua (Provinsi Papua Bara dan Kota Jayapura)

Selanjutnya Kategori Perusahaan Besar Sektor Keuangan, Perdagangan & Jasa (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten), Kategori Perusahaan Besar Sektor Manufaktur, Pertambangan & Migas (PT Fonusa Agung Mulia), Perusahaan Besar Sektor Perkebunan, Pertanian, Peternakan Dan Perikanan (PT Ciomas Adisatwa).

Kemudian Kategori Usaha Sektor Layanan Publik (Rumah Sakit Syafira Pekanbaru), Kategori Perusahaan Skala Menengah Terbaik (PT Sera Food Indonesia, BPR Syariah Bangka, dan BPR Tanaoba Lais Manekat Kupang).

Kategori UKM Terbaik (Kinasih Abyudaya Batik — Jawa Timur, Galery Ulos Sianipar Medan — Sumatera Utara, dan Toko Roti Arsila Bakery — Kalimantan Selatan), dan Penghargaan Khusus kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved