Luas Kebakaran di TPS Tamansari Pesawaran Capai Setengah Hektare

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Pesawaran menyebut bila luas kebakaran di TPS Tamansari Pesawaran, Lampung, mencapai setengah hektare.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Persampahan, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, DLH Pemkab Pesawaran, Afrizal Syani kepada Tribun Lampung, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Perumdam Pesawaran Suplai 4 Ribu Liter Air Bantu Padamkan Kebakaran TPS Tamansari

Baca juga: Breaking News TPS Tamansari di Pesawaran Lampung Terbakar

Rizal menerangkan, pihaknya pukul 04.30 WIB telah lebih dahulu melaporkan adanya kebakaran di TPS Tamansari, Kecamatan Gedong Tataan.

Dia menerangkan, total luas areal TPS Tamansari mencakup 1,4 hektare.

“Dan setengah hektarenya terbakar pada hari ini,” kata Rizal.

Dari luas setengah hektare tersebut, terdapat dua titik yang menjadi lokasi api itu muncul.

Menurutnya, dari dua titik daripada terbakarnya TPS tersebut menjadi menyebar sehingga merebak sampai setengah hektare.

“TPS Tamansari ini sudah ketiga kalinya mengalami terbakar dalam waktu dua bulan,” kata Rizal.

Dan pada bulan Oktober saja sudah terjadi dua kali.

Menurutnya, kebakaran ini belum terindikasi apa yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa ini.

Pihaknya juga telah menempatkan petugas sebagai koordinator lapangan di TPS Tamansari untuk memantau situasi di lokasi tersebut.

“Ya, kami menempatkan pak Marno sebagai korlap yang dibantu dengan satgas kebersihan serta penggiat sampah di tempat ini yang membantu dalam penanganan terjadinya kebakaran,” jelasnya.

Kemudian, ungkap Rizal, beruntung api serta asap tidak sampai menjangkau ke pemukiman warga.

Sebab, katanya, TPS Tamansari berada jauh dengan jarak 500 meter.

Meski begitu, dampak dari kebakaran ini pun harus diperhatikan oleh masyarakat.

Kata dia, masyarakat harus menggunakan masker bilamana mendekati TPS atau asap yang terbawa angin dan sampai ke pemukiman.

“Karena selain berbahaya, itu juga menimbulkan polusi karena disebabkan oleh asap dari sampah yang terbakar,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)