Berita Lampung

Pemkot Metro Lampung Fasilitasi Rujukan Penderita Gondok Beracun ke Bandung

Pemkot Metro, Lampung berikan bantuan kepada warga idap alami penyakit gondok beracun.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/M Humam
Pemkot Metro, Lampung berikan bantuan kepada warga idap alami penyakit gondok beracun berupa rujukan ke RS Hasan Sadikin Bandung. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Pemerintah Kota ( Pemkot ) Metro, Lampung berikan bantuan kepada seorang warga mengidap penyakit gondok beracun.

Warga Metro yang diberikan bantuan oleh Pemkot Metro bernama Widya Apri Susanti (40) warga Kelurahan Metro Kecamatan Metro Pusat, Lampung.

Baca juga: 923 Pelamar Lolos Seleksi Berkas Penerimaan P3K Pemkot Metro Lampung

Baca juga: Diskes Metro Lampung Imbau Warga Waspada Cacar Monyet, Jaga Pola Hidup Sehat

Rencananya, penderita Widya akan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat dari RSUD Ahmad Yani Metro untuk penanganan penyakit gondok beracun tersebut.

Wali Kota Metro, Wahdi mengatakan, pihaknya akan siap mendampingi pasien untuk dapat dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas untuk menangani penyakit tersebut.

"Kalau memang diperlukan untuk dirujuk ke yang lebih tinggi, Pemkot Metro siap untuk mendampingi terus," kata dia, Kamis (2/11/2023).

Ia turut mengapresiasi berbagai pihak yang telah peduli dalam memberikan masukan kepada Pemerintah terkait warga yang butuh bantuan.

"Kemarin saya sudah lihat dan saya juga sudah minta kepala dinas untuk berkomunikasi dengan teman-teman," bebernya.

"Dengan komunikasi kita yang seperti ini dalam setiap kasus, ya saya kira akan sangat bagus sekali. Harus ada kolaborasi," sambungnya.

Ia menuturkan, Widya merupakan pasien yang sudah menjadi pasien di RSUD Ahmad Yani Kota Metro.

Akan tetapi, Widya membutuhkan perawatan lebih lanjut.

"Ibu Widya ini memang sebenarnya adalah pasien yang sudah menjadi pasien rawatan di rumah sakit Ahmad Yani. Memang saat ini membutuhkan perawatan lebih lanjut. Jadi kemarin itu pasien disarankan untuk dirujuk," tuturnya.

Terpisah, Wakil Direktur (Wadir) Bidang Pelayanan RSUD Ahmad Yani Metro, Hasril Syahdu menjelaskan, pasien Widya akan segera dirujuk ke Bandung.

Rujukan tersebut merupakan rujukan dari dokter spesialis penyakit dalam yang menangani Widya.

"Jadi rujukan tersebut dari dokter spesialis dalam, dokter Ronald. Pasien dianjurkan untuk dirujuk ke Bandung. Ke rumah sakit Pajajaran atau rumah sakit Hasan Sadikin," kata Hasril.

Ia menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan RSUD Abdoel Moeloek.

Akan tetapi, karena mesin terapi di RSUD Abdoel Moeloek belum bisa berfungsi secara maksimal.

Sehingga pihaknya pun merujuk pasien untuk berobat ke Pulau Jawa, tepatnya ke Bandung Jawa Barat.

"Tadi diinstruksikan lagi oleh Pak Walikota untuk mencoba cek ke RS Abdul muluk, apakah sudah bisa menangani pasien kita. Dan Kita sudah sounding ke sana, ya memang mesinnya belum berfungsi secara maksimal," tukasnya.

Menurutnya, Widya akan melakukan pengobatan secara berkelanjutan sekitar 3 sampai 6 bulan ke depan.

"Pengobatan dilakukan berkelanjutan, dan ditentukan dokter yang menangani pasien. Tentunya, pengobatannya butuh waktu, dan proses yang panjang," ujar dia.

Ia menambahkan, seluruh biaya pengobatan dan transportasi akan ditanggung oleh Pemkot Metro.

Ditambah dengan anggaran CSR dari RSUD Ahmad Yani untuk membantu pengobatan pasien.

"Untuk biaya pemberangkatan ke sana, itu sudah ditanggung oleh pemerintah kota. Nanti juga da bantuan secara khusus juga menggunakan CSR Ahmad Yani," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved