Penemuan Jenazah di Bandar Lampung

Polisi Temukan Resep Obat di Samping Jenazah PNS Taman Budaya Lampung

Polsi temukan resep obat di sampung jenazah PNS Taman Budaya Lampung Yudi Panggar Besi.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Petugas mengevakuasi jenazah Yudi Panggar Besi, seorang PNS Taman Budaya Lampung yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polsek Tanjung Senang, Bandar Lampung menemukan resep obat dokter di dalam kamar PNS Taman Budaya Disdikbud Lampung yang meninggal dunia. 

Kepala Polsek Tanjung Senang, Bandar Lampung Ipda Alan Ridwan mengatakan, pihaknya telah menemukan resep obat tersebut di samping jenazah. 

Baca juga: PNS Tambud Lampung Ditemukan Meninggal Sudah Setahun Berpisah dengan Istrinya

Baca juga: Polisi Duga PNS Tambud Lampung Meninggal Dunia Lebih Satu Hari

"Tadi kami bersama tim Inafis telah menemukan beberapa resep dan obat yang dikonsumsi oleh korban tersebut," kata Kepala Polsek Tanjung Senang Ipda Alan Ridwan saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (2/11/20223).

Ketika ditanya apakah ada penganiayaan di tubuh PNS Tambud tersebut, Alan mengatakan tidak ditemukan tanda penganiayaan. 

Namun sesuai SOP-nya, polisi telah berkoordinasi untuk melakukan visum kepada korban di RSUD Abdul Moeloek.

Sebelumnya, Polsek Tanjung Senang menduga mayat PNS Taman Budaya Disdikbud Lampung Yudi Panggar Besi meninggal dunia lebih dari satu hari. 

Selama ini korban tinggal sendirian di rumahnya.

Lurah Perumnas Way Kandis Susiana mengatakan korban tinggal sendirian di rumahnya tanpa ada istri dan anak karena sudah berpisah. 

"Pak Yudi ini tinggal sendiri di rumahnya, dan sudah setahun berpisah dengan istrinya," kata Lurah Perumnas Way Kandis Susiana saat diwawancarai Tribun Lampung di depan Mapolsek Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Kamis (2/11/2023). 

Susiana mengatakan, PNS Tambud ini memang bertetangga cukup baik. 

"Pak Yudi ini setiap harinya berangkat kerja pagi dan pulang sore," ujar Susiana.

Ia mengatakan, tetangga Yudi mencium bau tidak sedap dan memang warga tidak melihat keluar masuknya Yudi. 

"Tapi sekitar Senin malam ada yang chatt WhatsApp ke Pak Yudi dan hari ini ditemukan meninggal dunia," kata Susiana. 

Ketua RT juga berkomunikasi dengan dirinya dan menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta polsek. 

"Kami dobrak bersama-sama, dan terlihat bapak itu tergeletak di kasurnya. Kami serahkan ke pihak berwenang dan tim inafis datang," paparnya.

Jenazah Yudi lalu diautopsi kemudian dimakamkan di TPU Kelurahan Perumnas Way Kandis. 

"Beliau sempat mendapatkan perawatan sebelum meninggal dunia," kata Susiana.

Beliau sempat dirawat dan penyakit lainnya komplikasi hingga akhirnya meninggal dunia.

Sebelumnya diberitakan, warga Perumnas Jalan Pulau Sari, RT 8, Lingkungan II, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung, Lampung, digegerkan dengan penemuan jenazah di kamar rumah korban.  

Ketua RT 08 Kelurahan Perumnas Way Kandis Ernawati mengatakan, jenazah tersebut bernama Yudi Panggar Besi (56) yang semasa hidupnya adalah PNS di Kantor Taman Budaya (Tambud) Disdikbud Lampung

Ia mengatakan, warga bernama Sumadi yang pertama kali mencium bau tidak sedap dari rumah Yudi pada pukul 08.00 WIB. 

"Kami tahu jam 8.00 WIB dari Ibu Sumadi yang memang rumahnya dekat dengan pak Yudi yang mencium bau tersebut," kata Ernawati. 

Kemudian, terusnya, Sumadi juga melihat ada lalat di sekitar rumah Yudi. 

"Jadi pas tadi pagi itu saya sempat tanya ke warga saya, ada yang melihat pak Yudi dan tidak ada yang tahu," terangnya.

Ia mengatakan, dirinya sebelumnya mengharapkan bahwa bau busuk itu adalah bangkai tikus.

"Saya langsung lapor Lurah dan Bhabinkamtibmas. Kami tidak sanggup membuka dan takut salah," kata Ernawati.

Dikatakannya, Yudi dikenal sosok yang sering berkomunikasi dengan masyarakat. 

"Bapak itu orangnya baik, dan memang dia sudah pisah juga dengan istrinya. Saat ditemukan kondisinya terlentang dengan tangan terbuka dan kaki agak menekuk," kata Ernawati. 

Ia mengatakan, korban ini memiliki riwayat penyakit jantung dan meninggal sudah lebih dari satu hari.

(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved