Berita Lampung
Damkarmat Bandar Lampung Evakuasi Buaya 3 Meter di Bumiwaras
Damkarmat Bandar Lampung evakuasi buaya muara di Sukaraja, Bumiwaras, Bandar Lampung dengan ukuran 3 meter dibantu masyarakat.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pemkot Bandar Lampung evakuasi buaya muara di Sukaraja, Bumiwaras, Bandar Lampung.
Buaya yang dievakuasi Damkarmat Pemkot Bandar Lampung dibantu masyarakat Sukaraja tersebut berukuran 3 meter
Baca juga: PPI Lampung Gelar Lomba Baris Berbaris Bentuk Karakter 1.521 Peserta
Baca juga: Keluarga Remaja Korban Pengeroyokan di Bandar Lampung Minta Polisi Tangkap Pelaku
Kepala Damkarmat Pemkot Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan, pihaknya menerima laporan pada Minggu (5/11/2023) pukul 00.10 WIB.
Setelah menerima laporan dari warga terkait adanya buaya yang meresahkan warga, Damkarmat Bandar Lampung langsung menerjunkan 5 personel dan 1 unit mobil rescue.
“Damkarmat menerima laporan adanya buaya yang meresahka warga di Kali Koala pinggir pemukiman Kampung Koala Keramat, Jalan Yos Sudarso, Sukaraja, Bumiwaras, Bandar Lampung pukul 00.10 WIB,” kata Anthoni, Minggu (5/11/2023).
“Lalu kita kerahkan 5 personel beserta 1 unit mobil rescu ke lokasi,” terangnya.
Kemudian, dengan mengenakan perlatan evakuasi dan jaring jerat, pihaknya melakukan evakusi buaya muara tersebut dibantu oleh warga.
Setelah menyisir kali dan melakukan penangkapan, akhrinya buaya tersebut berhasil dievakuasi satu jam kemudian.
“Kemudian, buaya tersebut berhasil dievakuasi pukul 01.30 WIB,” terangnya.
Anthoni juga menerangkan, buaya yang berhasil dievakuasi itu kemudian diamankan sementara di Kantor Damkarmat Bandar Lampung.
Ia menuturkan, nantinya buaya tersebut akan diserahkan ke BKSDA Lampung.
“Sementara buaya kami amankan di kantor Damkar, nantinya akan kita serahkan ke BKSDA Lampung,” tuturnya.
Atas adanya penangkapan buaya ini, Anthoni juga mengimbau masyarakat Bandar Lampung khususnya yang tinggal di bantaran kali untuk lebih waspada.
Terlebih, lanjut Anthoni, saat ini wilayah Bandar Lampung memasuki musim hujan.
"Kami imbau warga untuk waspada, jika ada kejadian serupa, langung lapor ke kami, kami siaga 24 jam," ucapnya.
"Dan kami imbau juga untuk anak-anak saat hujan jangan mandi di sungai maupun kali," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)
Bulog Lampung Tunggu Instruksi Pusat Soal Penyesuaian Harga Beras SPHP |
![]() |
---|
HET Beras Naik, Bulog Lampung Sebut Masih Jual Beras SPHP Rp 12.500 per Kg |
![]() |
---|
Gerak-gerik Mencurigakan, Pria di Pringsewu Kedapatan Bawa Sabu 9,59 Gram di Saku Celana |
![]() |
---|
Polsek Pematang Sawa Selamatkan Perahu Mogok di Tengah Laut Bawa Pasien Sakit |
![]() |
---|
Polsek Wonosobo Bersama Warga Tangkap Pelaku Curanmor Bersenjata Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.