Dinkes Bandar Lampung Gencarkan Puskesmas Keliling hingga 11 November

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Kesahatan (Dinkes) Pemkot Bandar Lampung menggencarkan puskesmas keliling ke-20 kecamatan se-Bandar Lampung.

Kadinkes Pemkot Bandar Lampung, Desti Mega Putri menuturkan pihaknya menggencarkan puskesmas keliling demi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Tapis Berseri.

Baca juga: Gedung Sentra UKM Bandar Lampung Bakal Beroperasi Desember Mendatang

Baca juga: Pasca Kebakaran, DLH Batasi Aktivitas Pemulung TPA Bakung Bandar Lampung

Desti menjelaskan, dilakukannya puskesmas keliling ini guna memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada 12 November mendatang.

"Jadi dari tanggal 1 kemarin sampai tanggal 11 kita gencarkan puskesmas keliling," kata Desti, Selasa (7/11/2023).

"Kita kerahkan 31 puskesmas untuk memberikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat, dan ini gratis," ucapnya.

Ia menuturkan, di puskesmas keliling ini, pihaknya juga memberikan pemahaman ke masyarakat terkait gemacermat.

"Kita juga memberikan pemahaman ke masyarakat terkait gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat atau gemacermat," ucapnya.

"Harapannya masyarakat tidak asal dalam mengonsumsi obat," tuturnya.

Sebab, lanjut Desti, terkadang masyarakat dinilai salah kaprah dalam penggunaan obat.

"Kalau ini kan ada yang memang kompeten untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan antibiotik dan semacamnya, jadi tidak asal-asalan," terangnya.

Desti juga menuturkan, selain pemeriksaan kesehatan gratis dan pemahaman tentang penggunaan obat, pihaknya juga melakukan pemeriksaan IVA.

"Kita gencarkan juga yang namanya Villing, yaitu inspeksi visual asam asetat (IVA) keliling," tuturnya.

Desti memaparkan, dengan pemeriksaan IVA keliling ini pihaknya melakukan pendeteksian dini kanker serviks.

"Nggak sakit kok pemeriksaan IVA ini, dan hanya sebentar saja," tuturnya.

"Jadi kita bisa ketahui lebih dini ada kanker serviks nggak, lalu kalau ada kita segara tangani," terangnya.

Dengan adanya sejumlah program pelayanan yang pihaknya gencarkan ini, Desti berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya kesehatan.

"Jadi ayo kita periksaan diri, ini kan kita yang datangi masyarakat, jadi masyarakat lebih mudah," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristanti )