Berita Lampung
Harga Cabai Merah di Mesuji Meroket Rp 85 Ribu per Kg
Harga cabai merah di Mesuji, Lampung, mengalami kenaikan harga, per kilogramnya mencapai Rp 85 ribu.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Harga cabai merah di Kabupaten Mesuji, Lampung, mengalami kenaikan harga, per kilogramnya mencapai Rp 85 ribu.
Hal tersebut dibenarkan oleh pedagang di Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji Butet, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Disnakertrans Mesuji Dorong Alumni BLKK Daftar Program Tenaga Kerja Mandiri
Baca juga: Kedapatan Bawa Sabu, Sopir Truk Lampung Selatan Dicokok Satlantas Polres Mesuji Polda Lampung
"Cabai naik terus, ini yang cabai merah saya jual Rp 85 ribu per kilogramnya," ujarnya.
Butet mengatakan kenaikan harga cabai ini dimulai pada Oktober kemarin.
Dimana kata dia, pada akhir Oktober 2023 harga cabai sudah diangka Rp 65 per kilogram.
"Kenaikan memang terjadi di Oktober 2023 hingga sampai saat ini mencapai Rp 85 ribu per kilogram nya," jelasnya.
Ditambahkan Butet untuk harga cabai rawit dijual lebih murah diangka Rp 68 ribu per kilogram.
Kemudian, pedagang sayur lainnya bernama Budi juga membenarkan harga cabai merah mengalami kenaikan harga yang signifikan.
"Kalau cabai merah sudah mahal, saya jual Rp 80-85 kilogram. Kalau cabai rawit saya jualnya baru Rp 50 ribu per kilogram," paparnya.
Budi menyebut kenaikan harga cabai merah itu karena pasukan yang sulit didapat.
Bahkan ia pun tidak memiliki stok yang cukup untuk dijual.
Disisi lainnya, pedagang Pecel Lele Sarjana di Desa Brabasan Bambang mengatakan jika harga cabai mengalami kenaikan harga.
"Saya beli dua hari yang lalu diangka Rp 80 ribu per kilogram, mungkin kalau hari ini sudah baik," ungkapnya.
Ia pun mengaku terkejut dengan kenaikan harga cabai yang terjadi saat ini.
Pasalnya, sudah beberapa bulan terakhir harga cabai cenderung normal.
Bahkan ungkapnya memasuki bulan Ramadhan sebelumnya harga cabai tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
"Apa mungkin masuk akhir tahun ya, tapi kan masih lama juga. Kalaupun biasanya itu Bulan Desember tahun baru memang sering naik kebutuhan bahan pokok," terangnya.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)
Progres 80 Persen, Jalan Penghubung Way Khilau Pesawaran Ditarger Rampung Oktober |
![]() |
---|
5,9 Km Jalan di Pringsewu Ditingkatkan, Dibiayai Melalui APBD 2025 |
![]() |
---|
Pasca Aksi Damai, Siswa di Bandar Lampung Kembali Masuk Seperti Biasa |
![]() |
---|
Amerika Serikat Jadi Pangsa Pasar Ekspor Minyak Nabati Lampung |
![]() |
---|
Puluhan Anak Ikut Demo di DPRD Lampung, Mengaku Sekolah di STM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.