Berita Lampung

Disnakertrans Mesuji Dorong Alumni BLKK Daftar Program Tenaga Kerja Mandiri

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mesuji Lampung mendorong para alumni pelatihan kerja ikuti program TKM.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Indra Simanjuntak
ist
Ilustrasi pelatihan kerja 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mesuji Lampung mendorong para alumni pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) se-Kabupaten Mesuji ikuti program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

Dorongan itu disampaikan oleh Kepala Kepala Bidang Perencanaan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Mesuji, Syamsi Hermansyah, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Kedapatan Bawa Sabu, Sopir Truk Lampung Selatan Dicokok Satlantas Polres Mesuji Polda Lampung

Baca juga: Berita Terbaru Tribun Lampung

"Program TKM menjadi salah satu opsi yang dapat diambil bagi usai kerja produktif untuk berwirausaha," ujarnya.

Syamsi mengatakan bagi alumni BLKK yang berminat untuk berwirausaha dengan bantuan modal dari pemerintah, program TKM bisa jadi solusi.

Maka dari itu, Syamsi berpesan kepada alumni BLKK se-Kabupaten Mesuji dapat membuat akun Siap Kerja terlebih dahulu di situs website Kemenaker.

Setelah mendaftar, maka bakal ada program  TKM yang dapat dipilih para member akun Siap Kerja.

"Untuk mengikuti program TKM juga harus diperhatikan. Karena program tersebut harus berkelompok,"

"Jadi buat alumni BLKK yang mungkin belum dapat kerja atau ingin berwirausaha bisa mencobanya secara berkelompok," sambungnya.

Syamsi mengaku, jika sudah membentuk kelompok maka bisa melakukan pengajuan proposal bisnis untuk mendapatkan program TKM.

Jika nantinya dinyatakan lolos seleksi maka kelompok tersebut bakal diberikan permodalan sebanyak Rp 20 juta.

"Dari modal yang diberikan oleh pemerintah itu, para kelompok diberikan keleluasaan untuk menggunakannya sebagai modal berwirausaha," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada 2022 ada 6 kelompok TKM yang berhasil mendapatkan bantuan permodalan dan telah dimonitoring oleh Kemenaker RI.

"Dari 6 kelompok itu Kemenaker RI melakukan monitoring sebanyak 3 sample kelompok TKM," ungkapnya.

Enam kelompok TKM itu ungkap Syamsi tersebar di Kecamatan Way Serdang, Simpang Pematang, Panca Jaya dan Mesuji.

Yang bergerak di bidang perdagangan, kerajinan hingga perikanan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved