Pria Tewas di Pasar Pesawaran

Selain Berdagang, Korban Pembunuhan di Pesawaran Jadi Tukang Dekor

Kasiyatin (43), istri dari korban AS (45) menceritakan keseharian dari suaminya.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Istri dan anak korban saat diwawancarai di rumahnya, Senin (13/11/2023). 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Kasiyatin (43), istri dari korban AS (45) menceritakan keseharian dari suaminya.

Dikatakannya, suaminya merupakan sosok yang rajin membantu dirinya bekerja di Pasar Gedong Tataan.

Baca juga: Istri Korban Pembunuhan di Pesawaran Bantah Suaminya Selingkuh

Kalau pagi, ungkap Kasiyatin, korban terlebih dahulu membawakan barang-barang dagangannya ke pasar.

“Ya, kalau pagi ke pasar tetapi suami saya juga kerjanya sebagai tukang dekorasi kalau ada hajatan,” kata Kasiyatin, Senin (13/11/2023).

Dia merasa aneh, pelaku mengatakan suaminya berselingkuh dengan istrinya.

Padahal Kasiyatin sendiri berada di pasar untuk berjualan.

“Apalagi, waktu itu suami saya enggak ngobrol sama istrinya,” kata Kasiyatin.

Bantah Selingkuh

Kasiyatin (43) terkejut dengan pemberitaan yang menyudutkan mendiang suaminya yakni Aan Suhendar (45) yang berselingkuh dengan istri pelaku.

Kabar tersebut ditepis oleh dirinya serta oleh anak sulungnya yang berinsial A (16).

Kata Kasiyatin, kalau suaminya benar-benar selingkuh, dia meminta kepada pelaku untuk menunjukan bukti-buktinya kepada kepolisian dan masyarakat.

“Saya sangat keberatan dengan kabar tewasnya suami saya karena pelaku marah istrinya diselingkuhi,” kata Kasiyatin, Senin (13/11/2023).

Dari berita yang beredar, sebelum nyawanya dihabisi, suaminya sempat ngobrol-ngobrol dengan istri pelaku.

“Padahal kenyataannya tidak, karena saya juga ada di pasar, dan ngobrolnya sama pedagang lain juga,” katanya.

Kasiyatin menuturkan, dia sama sekali tidak mengenal pelaku sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved