Berita Lampung

Tekan Inflasi, Disperindag Lampung Gelar Operasi Pasar Hingga Akhir Tahun

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemprov Lampung operaasi pasar untuk menekan inflasi.

|
Penulis: Agustina Suryati | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati
Operasi Pasar di halaman Disperindag Pemprov Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemprov Lampung operaasi pasar untuk menekan inflasi.

Kepala Disperindag Lampung, Elvira mengatakan, operasi pasar bekerja sama dengan produsen dan BUMD di Lampung.

Baca juga: Joki CPNS Kejaksaan Ternyata Mahasiswa ITB Warga Kaliawi Bandar Lampung

Baca juga: Berita Terbaru Tribun Lampung

Adapun operasi pasar Disperindag Lampung rencananya akan dilaksanakan hingga mendekati Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Pantauan Tribunlampung.co.id di halaman Disperindag Provinsi Lampung, operasi pasar digeruduk oleh ratusan masyarakat dengan penuh antusias.

Dalam operasi pasar tersebut masyarakat bisa mendapat beras ukuran 5 kilogram dengan harga Rp 52 ribu, lalu gula seharga Rp 12.500 per kilogram, minyak dengan harga Rp 12 ribu per liter, sementara cabai dijual dengan harga Rp 65 ribu per kilogram.

Adapun sembako yang disediakan pada operasi pasar antara lain Beras, Gula Pasir, Minyak, dan Cabai.

"Subsidi sembako yang diadakan dalam operasi pasar kali ini sebesar Rp 150 juta untuk enam kabupaten dan satu kota," tukasnya, Rabu (15/11/2023).

Sementara Direktur Utama PT Wahana Raharja (Perseroda) Jevri Afrizal mengatakan, bila subsidi yang diberikan Rp 150 juta.

"Minyak goreng kemasan Rp 72 juta, gula pasir Rp 72 juta dan cabe Rp 6 juta. Sementara beras itu dari Bulog," ujarnya.

Adapun jumlah minyak goreng kemasan yang dikerahkan sebanyak 28.800 liter, gula pasir 28.000 kilogram.

Sedangkan cabai merah keriting 600 kilogram.

Kegiatan serupa akan dilaksanakan di enam Kabupaten lain.

Yakni Lampung Utara, Mesuji, Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Pringsewu dan Pesisir Barat. 

"Di Bandar Lampung ada dua titik"

"Yaitu di Dinas Perindustrian dan di Wahana Raharja"

"Untuk hari ini gula 1 ton, minyak goreng 3.600 liter, cabai merah 60 kilogram dan beras 2,5 ton," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved