Berita Lampung
Pasokan Air Minim, Ratusan Petani Pringsewu Geruduk Kantor DPRD dan Bupati
Kabag Ops Polres Pringsewu Kompol Kisron mengatakan, aksi ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi dari petani terkait kurangnya pasokan air.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Ratusan petani menggeruduk gedung DPRD dan kantor bupati Pringsewu, Kamis (16/11/2023).
Polres Pringsewu menerjunkan personelnya untuk mengamankan aksi unjuk rasa.
Kabag Ops Polres Pringsewu Kompol Kisron mengatakan, aksi ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi dari petani terkait minimnya pasokan air untuk lahan pertanian.
Peserta aksi yang datang menggunakan sejumlah kendaraan seperti truk, pikap, dan minibus mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Dalam orasinya, mereka menyampaikan keresahan terkait kekurangan pasokan air bagi lahan pertanian.
Aksi unjuk rasa ini mendapatkan perhatian pemerintah daerah dan wakil rakyat setempat.
Mereka menerima aspirasi tersebut dan berkomitmen untuk menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan oleh para petani.
Kisron menyatakan, pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi aksi unjuk rasa pada hari ini.
“Ya, kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkapnya.
Puluhan personel dikerahkan untuk memastikan bahwa aksi unjuk rasa dapat berlangsung secara aman dan tertib.
Kisron menerangkan, selama unjuk rasa, para petani menyampaikan beberapa tuntutan.
Tuntutan itu antara lain, perbaikan pintu-pintu air dari Pekon Sukawangi sampai Pekon Gumukrejo, perbaikan tanggul yang jebol, dan jalur irigasi dari Pekon Sukawangi sampai Pekon Gumukrejo.
“Mereka juga meminta pemerintah daerah melaksanakan program pompanisasi dari Bendungan Way Sekampung,” ucapnya.
Kisron menjelaskan bahwa dalam mengamankan aksi unjuk rasa, pihaknya menerjunkan sebanyak 100 personel.
Kemudian mendapatkan tambahan perkuatan puluhan personel dari Satpol PP dan Dishub Pringsewu.
Massa mulai berkumpul dan berorasi yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB.
“Aksi unjuk rasa itu berlangsung aman dan kondusif,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Tim Debat SMAK Penabur Bandar Lampung Raih 5 Medali Word Scholar’s Cup |
![]() |
---|
Kasus Bullying Masih Terjadi di Sekolah Bandar Lampung, Bagaimana Seharusnya? |
![]() |
---|
PGRI Minta Guru di Lampung Melek Digital demi Penuhi Akses Mutu Pendidikan |
![]() |
---|
Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Bandar Sribhawono Lampung Timur |
![]() |
---|
Disdikbud Bandar Lampung Sarankan Siswa Terlibat Bullying Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.