Ada Gelembung Air Panas di Pantai Sukamaju Indah Bandar Lampung, Bisa Rebus Telur

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pantai Sukamaju Indah, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Timur Bandar Lampung, miliki beberapa titik gelembung air panas. 

Pengelola Pantai Sukamara Indah Dodi mengatakan, pihaknya membenarkan adanya air panas tersebut sudah ada sejak puluhan tahun lalu. 

Baca juga: Bunda Eva Bakal Terbitkan Perwali Hidupkan Trayek Angkot Bandar Lampung

"Betul di pantai Sukamaju Indah ini ada gelembung air panasnya sejak 1985 atau sebelum saya lahir," kata pengelola pantai Sukamaju Indah Dodi saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (19/11/2023). 

Ia mengatakan, pengunjung ada yang sempat mengalami sakit kulit. 

"Setelah tiga kali berendam air panas tersebut alhamdulillah sembuh dan bapak itu tidak lagi datang ke pantai," ujarnya. 

Dodi mengatakan, air panas tersebut bisa terlihat ketika air laut surut bisa terlihat. 

"Kalau air pasang tidak akan terlihat gelembung air panas tersebut," ujarnya. 

Ia memasak telor rebus dengan durasi 15-30 menit sudah matang, telor rebus tersebut bisa dikonsumsi. 

"Karena titik lokasi air panas tersebut tidak terawat jadi tidak terlalu terlihat, tapi kalau dibersihkan ada sekitar 4x4 meter titik utama air panas tersebut," kata Dodi. 

Pengunjung Pantai Sukamaju Indah dikenakan tarif sebesar Rp 10 Ribu per orangnya. 

"Sebenarnya pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung sudah tahu sejak 1973 bahwa ada air panas di lokasi ini dan mau dikelola oleh pemkot pada saat jaman kakek saya," kata Dodi.

Ia mengatakan, dirinya jika ada modal maka akan dibangun secara mandiri dan tidak mau melibatkan pemerintah. 

"Saya kepingin mengelolanya dan memang kadar besi air panas ini cukup tinggi, termasuk pembiayaan untuk membangun pariwisata ini lumayan besar," terangnya.

Berdasarkan pengamatan Tribun Lampung bahwa di lokasi Pantai Sukamaju Indah tersebut benar ada air panas tersebut. 

Beberapa titik ada gelembung air panas tersebut dan juga terlihat adanya asap di sekitar titik gelembung tersebut. 

Tangan taruh di dalam air panas tersebut terasa panas, hanya saja pantai tersebut masih kotor. 

Camat Telukbetung Timur Zulkipli mengatakan, di wilayahnya banyak terdapat air panas termasuk di Pantai Sukamaju Indah tapi kadarnya tidak baik. 

"Sudah diperiksa Diskes dan tempat kami di sini rata-rata air panas. Termasuk di Kelurahan Kota Karang Raya ada juga di rumah warga," kata Zulkipli. 

Pihaknya tetap memperhatikan tempat wisata demi kemajuan pariwisata di Bandar Lampung. 

"Kami apresiasi ketika ada tempat wisata baru yang ingin maju, diharapkan adanya pengelolaan pantai yang apik," kata Zulkipli. 

Dirinya mengajak para pengelola ikut serta menata pantai dengan menanam mangrove. 

Perbaiki jalan dan juga adanya tempat pengelolaan sampah dan air panas bisa dimaksimalkan. 

"Supaya ke depan adanya penataan pantai lebih baik, sehingga nantinya akan ada PAD untuk kota Bandar Lampung," kata Zulkipli. (Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)