Pilpres 2024
Respons BP2MI Dilaporkan ke Bawaslu gegara Undang Ganjar
Ganjar Pranowo hadir dalam kegiatan pembekalan dan motivasi kepada ribuan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diselenggarakan oleh BP2MI.
Tribunlampung.co.id - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) merespons terkait pelaporan ke Bawaslu gegara pihaknya mengundang Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo hadir dalam kegiatan pembekalan dan motivasi kepada ribuan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diselenggarakan oleh BP2MI pada 9 November 2023.
Baca juga: Ridwan Kamil Jadi Andalan Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Prestasi Kinclong
Baca juga: 3 Mantan Menteri Jokowi Gabung Timnas Anies-Cak Imin, Susi Bakal Gabung
Advokat Pemantau Netralitas ASN (Apena) yang melaporkan BP2MI ke Bawaslu karena acara yang menghadirkan Ganjar Pranowo tersebut.
Terkait laporan ke Bawaslu itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan penjelasan.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menampik adanya muatan politis dalam acara pembekalan dan motivasi kepada 1.500 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengundang mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Benny menegaskan, kehadiran Ganjar dalam agenda tersebut bukan berkapasitas sebagai bakal calon wakil presiden (capres) melainkan sebagai figur yang bisa memotivasi semangat para calon PMI.
Terlebih lagi status Ganjar pada saat belum ditetapkan sebagai capres yang sah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU RI). Hal tersebut disampaikan Benny merespon pelaporan yang dilayangkan Advokat Pemantau Netralitas ASN, Dolife Rompas ke Bawaslu, pada Jumat (17/11/2023).
"Jadi salah kalau ada yang menganggap bahwa kepentingan politik di balik menghadirkan Ganjar, saya tegaskan tidak ada abuse of power (kepentingan politik, apalagi status Ganjar waktu itu belum capres yang ditetapkan KPU," tegas Benny kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (17/11/2023) malam.
Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani (Hanura) itu mengatakan, mengundang figur tokoh besar merupakan program lembaganya untuk memberikan motifasi kepada para PMI dan tiidak ada kaitannya dengan politik.
Bahkan, kata Benny, jauh-jauh hari sebelum mengundang Ganjar, BP2MI juga sudah mengundang sejumlah tokoh besar, mulai dari kalangan politisi, menteri, pengusaha. Seperti Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang juga sekarang menjadi pendamping capres Anies Baswedan.
Kemudian, mengundang menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menko Polhukam, Mahfud MD.
"Ini ketidaktahuan mereka kami mengundang para tokoh, menteri, Ketua Umum Partai, Kepala Daerah, sampai mantan pekerja migran Indonesia yang sudah penguasa yang sukses, jadi yakinlah bahwa itu tidak ada unsur politiknya," ujarnya.
"Itu kan sudah tiga tahun berjalan di era kepemimpinan saya untuk memberikan rasa hormat negara kepada para PMI, jadi para PMI disaat dia berangkat diberikan pembekalan motivasi oleh yang dianggap sukses di negara ini," tambah Benny.
Benny menjelaskan, alasan lembaganya mengundang sejumlah tokoh tersebut tidak lain hanya untuk mengubah paradigma para pejabat negara agar tidak lagi memandang rendah para Pekerja Migran Indonesia.
"Ini membangun cara berfikir paradigma baru agar pejabat negara tidak lagi memandang rendah melihat sebelah mata memandang remeh pekerjaan migran Indonesia itu dalam rangka menyadarkan para pejabat kita,'' imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) itu menegaskan, tidak akan menggunakan kekuasaan jabatannya untuk memenangkan capres tertentu.
"Jadi saya menjamin tidak akan ada abuse of power dalam lembaga yang saya pimpin," tegasnya.
Benny mengatakan, salah satu bukti dirinya tidak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan politik, dirinya tidak calon sebagai calon anggota legislatif dari dapil luar negeri yang merupakan kantong PMI paling banyak.
"Satu saya buktikan. Saya politisi yang tidak mencalonkan diri dari dapil luar negeri, padahal ini market yang sangat menguntungkan bagi saya sebagai Kepala BP2MI jika saya mencalonkan diri sebagai dapil luar negeri, agar tidak terjadi konflik interts, saya tidak mencalonkan dapil luar negeri, justru saya mencalonkan anggota DPR dapil Jawa Barat," papar Benny.
Dilaporkan ke Bawaslu
Seperti diketahui, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani ke Bawaslu.
Ia dilaporkan telah melanggar netralitas pejabat negara karena menghadirkan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam acara internal lembaga yang dipimpinnya.
Advokat Pemantau Netralitas ASN (Apena) yang melaporkan Benny Rhamdani ke Bawaslu. Perwakilan Apena, Dolfie Rompas, mengungkapkan, Benny diduga telah melakukan pelanggaran netralitas pejabat negara karena menghadirkan Ganjar dalam acara pembekalan calon pekerja migran Indonesia di sebuah hotel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, 9 November lalu.
Benny disebut telah secara terang-terangan mempromosikan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam acara tersebut.
”Dalam berbagai pemberitaan telah disebutkan Kepala Badan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan Calon Presiden Ganjar Pranowo merupakan figur yang telah terbukti peduli terhadap para pekerja migran Indonesia,” ungkap Dolfie.
Dolfie menilai tindakan Benny mencerminkan ketidaknetralan seorang pejabat negara.
Menurut dia, Benny yang pada acara tersebut bertindak sebagai Kepala BP2MI sepatutnya bersikap netral.
"Ya, kan, itu kan acara terkait dengan pekerja migran Indonesia, bukan sebagai caleg,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)
Kubu Prabowo Minta PDIP jadi Oposisi Buntut Ucapan Megawati 'Gue Mainin Dulu' |
![]() |
---|
Pengamat Sebut PDIP Pilih Oposisi atau Koalisi Lantaran Masih Negoisassi dengan Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Ingin Ringankan UKT Universitas Negeri, Singgung Kewajiban Sosial |
![]() |
---|
Forum API Perubahan Harap Ada Pelajaran dari Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Megawati Bingung Ditanya Kenapa Ganjar-Mahfud Kalah di Pilpres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.