Dinas PPPA Dorong Terciptanya Pemilu Ramah Anak di Bandar Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas PPPA Pemkot Bandar Lampung mendorong terciptanya Pemilu yang ramah anak di Kota Tapis Berseri.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PPPA Pemkot Bandar Lampung Maryamah.

Baca juga: 2 Kontrakan dan 1 Dapur Rumah di Jalan Dokter Harun III Bandar Lampung Terbakar

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Bakal Resmikan Sekolah Disabilitas Bulan Depan

Maryamah mengatakan, yang dimaksud Pemilu ramah anak yakni larangan provokasi calon peserta Pemilu khususnya di sosial media.

Hal itu menurut Maryamah sesuai dengan Surat Edaran Kementerian PPPA yang berkoordinasi dengan KPU hingga Bawaslu.

"Jadi setiap daerah menerima arahan dari Kementerian PPPA untuk mewujudkan Pemilu yang ramah anak, terlebih di sosial media ya," kata Maryamah, Jumat (24/11/2023).

"Karena sekarang yang ada di sosial media kan antara calon peserta Pemilu menjatuhkan dengan berbagai kekurangan pasangan lain," katanya.

Inilah yang menurut Maryamah dinilai kurang elok.

Hal itu lantaran, anak-anak akan menerima pesan bahwa kontestasi Pemilu di Indonesia begitu adanya.

"Karena anak ini daya ingatnya, kemudian menirunya luar bisa. Jika dia melihat Pemilu yang saling menjelek-jelakan pasangan calon, anak akan menganggap hal itu wajar dan memang seperti itulah Pemilu. Nah ini kan yang tidak tepat," terangnya.

Kendati demikian, Maryamah mengaku pihaknya juga tidak dapat membatasi tim pemenangan satu calon peserta Pemilu untuk melakukan tugasnya.

Sebab, lanjut Maryamah, itu bukanlah ranahnya.

"Nah yang bisa lakukan adalah memberi pemahaman kepada orangtua untuk mengawasi anaknya dalam bermain handphone," katanya.

"Karena jangankan soal Pemilu ini ya, kadang porno saja banyak lho yang diselipkan di game begitu," jelanya.

"Nah inilah peran orang tua sangat dibutuhkan," terangnya.

Selain itu, dirinya juga meminta pihak sekolah untuk memberikan pemahaman tersebut ke sekolah.