Berita Lampung

Pengurus NU dan Muhammadiyah Lampung Nonaktifkan Kader Terlibat Pemilu 2024

Pengurus wilayah NU dan Muhammadiyah mengimbau seluruh kader agar nonaktif saat ikuti kegiatan yang terkait Pemilu 2024.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo (kiri) dan Ketua PW Muhammadiyah Lampung Sudarman saat konferensi pers dengan awak media di kantor PWNU Lampung, Kamis (30/11/2023). 

"Berpolitik harus dgn kejujuran nurani dan moral agama, Konstitusional, adil, dan sesuai dengan peraturan dan norma-norma yg berlaku," imbuhnya

Untuk memperkokoh konsensus-konsensus nasional, pancasila, UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika 

Sementara, Ketua PW Muhammadiyah Lampung, Prof Sudarman mengatakan, Muhammadiyah sendiri tidak punya hubungan historis dengan Partai Politik manapun.

Dia pun mengatakan bahwa Muhammadiyah bukan hanya berusaha untuk bersikap netral melainkan juga independen.

"Muhammadiyah tetap berusaha menjaga kedekatan dengan parpol manapun, karena parpol adalah wadah untuk mewujudkan amar makruf nahi mungkar," kata Sudarman.

Dia pun mengatakan bahwa pihaknya tidak melarang kader Muhammadiyah yang berminat berkiprah di Politik.

Namun kata dia, bagi pengurus yang terlibat aktif dalam proses pemilu 2024 statusnya di nonaktifkan sementara.

"Kita mendukung anggota yang berkiprah dan berpotensi menjadi kader bangsa," kata Sudarman.

"Tapi bagi kader Muhammadiyah tang saat ini sedang berusaha menjadi Kader bangsa, statusnya dinonaktifkan," imbuhnya.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved