Pilpres 2024

Perisapan Tiga Capres-Cawapres Pilpres 2024 Hadapi 5 Kali Debat di Jakarta

Acara debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 ini bakal diselenggarakan lima kali di Jakarta.

Tribunnews.com/Jeprima
Ketua Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana menyerahkan rekor MURI kepada Ketua KPU Hasyim Asyari disaksikan oleh Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Anies baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat acara deklarasi kampanye pemilu damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), di halaman gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). KPU RI telah menjadwalkan debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 sebanyak lima kali di Jakarta. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia ( KPU RI ) telah menjadwalkan debat bagi tiga pasangan Capres-Cawapres Pilpres 2024.

Acara debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 ini bakal diselenggarakan lima kali di Jakarta. Meski sempat diwacanakan akan diselenggarakan juga di luar Jakarta.

Baca juga: Peserta Pilpres Bereaksi Terkait Adanya Kebocoran Data Pemilu 2024

Baca juga: Pakar Teknologi Sebut Dugaan Bocornya DPT Pemilu 2024 Milik KPU RI Diduga dari 4 Hal

Terkait rencana debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 ini, KPU diminta pengamat untuk tidak hanya melaksanakan kewajiban dengan acara seremonial belaka.

KPU diminta supaya masyarakat dapat mengambil substansi dari acara debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 ini.

Tiga pasangan capres-cawapres bakal beradu gagasan, visi dan misi untuk mengetahui seberapa siap pasangan tersebut menjadi pemimpin negara sekaligus menarik simpati calon pemilih pada Pilpres 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu pun telah menjadwalkan untuk perhelatan debat capres-cawapres Pilpres 2024.

Debat capres-cawapres Pilpres 2024 bakal digelar sebanyak lima kali yakni 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2023, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Sementara, lima tema debat capres-cawapres yang bakal digulirkan pada Pilpres 2024 kali ini yakni:

1. Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi

2. Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional

3. Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak Digital, Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, dan Infrastruktur

4. Energi, SDA (Sumber Daya Alam), SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup dan Agraria, serta Masyarakat Adat

5. Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-Covid Society), dan Ketenagakerjaan

Adapun lokasi debat kelimanya akan berlangsung di Jakarta meski ada wacana di luar Jakarta.

"Lima kali debat ini kan calon presiden dan wakil presiden. Ada tiga kali debat capres, dan ada 2 kali debat cawapres," kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari di kantornya, Kamis (30/11/2023).

Meski debat itu telah dipersiapkan jatah bagi capres dan cawapres, Hasyim mengatakan seluruh peserta Pilpres itu tetap hadir secara lengkap.

"Pada dasarnya dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu pasangan calon semuanya hadir," katanya.

Sementara itu, Manajer Riset dan Program, The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII), Arfianto Purbolaksono mengharapkan debat capres-cawapres 2024 diharapkan tidak menjadi ajang seremonial belaka.

Namun, debat tersebut dapat jadi sarana bagi masyarakat untuk mengetahui secara gamblang gagasan, visi dan misi yang ditawarkan para kandidat.

"Patut diingatkan juga kepada penyelenggara khususnya agar kegiatan debat bukan hanya menggugurkan kewajiban atau hanya sekedar seremonial sehingga masyarakat tidak mendapatkan substansi dari debat itu sendiri,” ujarnya.

Arfianto mengatakan KPU harus dapat membuat format debat yang benar-benar dapat menggali persoalan yang ada saat ini.

Termasuk isu-isu yang sensitif dan krusial di masyarakat terkait pembangunan, demokrasi dan HAM, lingkungan, serta keberagaman, dan lain-lain, sehingga dari isu-isu tersebut dapat diturunkan menjadi pertanyaan yang konkret dengan data valid.

"Bukan sekedar mengawang-awang dan jargon belaka,” tuturnya.

Lalu, bagaimana kesiapan ketiga pasangan capres-cawapres kontestan Pilpres 2024?

1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN)

Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) mempunyai persiapan berbeda untuk menghadapi debat capres-cawapres ini.

Anies mengaku dirinya telah mempersiapkan diri sejak jauh hari, bahkan bertahun-tahun lalu.

"Persiapannya sudah bertahun-tahun yang lalu," kata Anies usai menghadiri Kongres Pemuda Perubahan, di Convention Hall Smesco, Jakarta, Rabu (29/11/2023) malam.

Anies menyebut, debat capres-cawapres tidak seperti cerdas cermat yang harus belajar terlebih dahulu. Oleh karenanya, dia memastikan dirinya telah mempersiapkan semuanya dengan baik.

"Kan ini bukan seperti cerdas cermat yang harus belajar," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sementara itu di tempat yang sama, pasangan Anies yakni cawapres Muhaimin Iskandar mengaku siap menghadapi debat capres-cawapres.

Dirinya mengaku menyiapkan diri untuk menghadapi debat capres-cawapres nanti dengan berbagai kajian. 

"Ya tentu kami harus terus melakukan sosialisasi kajian dan terus menyiapkan diri untuk debat yang akan datang," tandas pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Namun dalam kesempatan selanjutnya begitu, Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI itu mengaku tak melakukan persiapan khusus jelang menghadapi debat capres-cawapres Pilpres 2024.

"Tidak ada persiapan khusus," ungkap Cak Imin ditemui wartawan di Kawasan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023).

ia mengaku hanya mempersiapkan materi debat yang disajikan dalam bentuk powerpoint.

"Yang kita lakukan menyiapkan powerpoint atau materi materi yamg mungkin ditayangkan," tandas Cak Imin.

2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka

Kesiapan debat dari capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka disampaikan oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Rosan mengatakan, pihaknya telah menerima atau topik yang bakal dibahas dalam debat tersebut.

Dan TKN telah melakukan diskusi dengan internal timnya tentang program dan visi misi pasangan Prabowo-Gibran.

"Ada beberapa topiknya ya kita akan mempersiapkan diri untuk debat itu tentunya dengan berdiskusi juga sesuai program dan visi misi yang memang sudah tercantum baik dan program-program lainnya," ujar Rosan.

Ia meyakinkan Prabowo dan Gibran selaku capres-cawapres sudah siap mengikuti debat nanti.

"Tentunya kita mempersiapkan untuk topik-topiknya," kata Rosan.

"Kalau persiapan khusus sih kalau boleh dibilang normal-normal saja," lanjutnya. 

Sementara itu, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, memberi tanggapan khusus perihal kesiapan Gibran untuk melakoni debat nanti.

Ia mengakui ada anggapan bahwa Gibran takut menghadapi debat capres-cawapres.

Dasco menampik anggapan itu.

Ia meminta untuk publik menunggu pembuktian dari Gibran nantinya jika masa debat itu sudah dimulai.

"Bahwa ada anggapan-anggapan mas Gibran takut debat, kita lihat aja nanti gitu loh," kata Dasco saat jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, sosok Gibran sejatinya sudah memiliki pengalaman dalam melakukan debat.

Gibran kata dia, sudah pernah memenangkan pemilihan kepala daerah saat maju di Pilwalkot Solo.

"Kita lihat saja nanti karena sebagai seorang pemimpin yang sekarang ini sudah berkiprah di pemerintahan dan sudah mengikuti pemilihan kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat," kata Dasco.

Atas kondisi tersebut, Wakil Ketua DPR RI itu meyakini kalau putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu memiliki persiapan matang dalam menyambut masa debat capres-cawapres.

"Tentunya, kita yakin bahwa mas Gibran punya persiapan yang matang," beber dia.

 3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD

Kesiapan debat juga disampaikan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Ganjar mengatakan, dirinya pasti mempersiapkan untuk mengikuti debat perdana capres-cawapres yang digelar pada Selasa (12/12/2023).

"Ada pasti persiapannya," kata Ganjar seusai menghadiri acara Musyawarah Besar (Mubes) Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023).

Namun terkait materi-materi yang nantinya akan diperdebatkan, Ganjar mengaku belum mengetahuinya.

"Persiapannya soal apa materinya saya belum tahu sih. Kita mesti menyiapkan hal-hal yang sifatnya konseptual," ujarnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun meyakini dengan modal pengalamannya sebelum menjadi capres.

"Kami pernah punya pengalaman yang bisa ditunjukan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat yakin bahwa gagasan itu akan bisa diimplementasikan," ucap Ganjar.

Sementara itu, Mahfud MD selaku cawapres pendamping Ganjar Pranowo juga mengaku sudah siap mengikuti debat nanti.

Menurutnya, ketika dirinya bersedia menjadi cawapres, maka konsekuensinya harus siap untuk berdebat dan menunjukkan kemampuan.

Menurutnya, debat merupakan bagian dari proses seleksi calon pemimpin yang dilakukan oleh masyarakat.

"Ketika bersedia menjadi calon, dengan segala yang ada harus siap berdebat dan memperlihatkan kemampuan, itu kan bagian dari proses seleksi dari masyarakat," kata Mahfud MD saat ditemui awak media di Posko Teuku Umar, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Menko Polhukam RI lebih lanjut mengatakan, dirinya tidak memiliki persiapan khusus untuk menyambut masa-masa debat nantinya.

Baginya, debat akan mengalir begitu saja. Apalagi, akan ada mekanisme tanya jawab yang menurutnya tidak bisa dipersiapkan begitu saja.

"Seleksi oleh masyarakat, tidak, ya, bagi saya ndak perlu persiapan-persiapan khusus, kan tidak tau mau ditanya apa kalau siap, nanti pergi ke barat (yang ditanyakan) urusan timur 'kan ndak," terangnya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Mahfud menyatakan, pada saatnya nanti, dirinya cukup hadir ke arena debat dan membiarkan masyarakat yang menilai kemampuannya.

"Ya, sudah datang saja nanti masyarakat akan menilai," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved