Berita Lampung
Gabungan Organisasi Perempuan Kampanyekan Cegah Kekerasan di Tugu Adupura Bandar Lampung
Gabungan organisasi perempuan di Lampung kampanyekan cegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tugu Adipura Bandar Lampung.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gabungan organisasi perempuan di Lampung peringati hari anti kekerasan terhadap perempuan.
Untuk itu gabungan organisasi perempuan melakukan aksi kampanye cegah kekerasan terhadap perempuan di seputaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Minggu (3/12/2023).
Baca juga: Sepanjang 2023 PLN Dapati Ratusan Pencurian Listrik di Bandar Lampung
Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Bangun 240 Ruas Jalan Sepanjang Tahun 2023
Dengan cara ini gabungan organisasi perempuan tersebut ingin menghapus kekerasan terhadap anak maupun perempuan di Lampung.
Menurut mereka, keterlibatan masyarakat luas efektif untuk ikut berperan serta dalam upaya menghapus kekerasan terhadap perempuan.
Organisasi yang terlibat, diantaranya Solidaritas Perempuan, Lembaga Bantuan Hukum Bandar Lampung, Aliansi Jurnalis Independen Bandar Lampung, WALHI Lampung, PKBI Lampung.
Lalu ada juga Gaya Lentera Muda Lampung, IPPI Lampung dan sejumlah mahasiswa.
Perwakilan aliansi, Reni Yuliana mengatakan kampanye peringatan hari anti kekerasan terhadap perempuan itu dilakukan selama 16 hari beruntun.
Pelaksanaannya mulai dari 25 November hingga 10 Desember 2023.
"Kampanye ini bukan hanya mengingatkan kita akan kekerasan terhadap perempuan, tetapi juga menandakan momen bersejarah dalam menuntut kedaulatan hak perempuan sebagai warga negara Indonesia," kata Reni.
Selain dalam bentuk kampanye, pantauan Tribun Lampung, mereka juga menyerukan sejumlah aspirasi prihal kerentanan kekerasan terhadap perempuan yang masih mudah didapati.
Misalnya seperti jurnalis perempuan, perempuan pendamping hukum, perempuan dengan HIV dan AIDS, pelajar perempuan hingga perempuan rumah tangga.
Dalam waktu dekat, tepatnya Kamis (7/12/2023) nanti, Reni mengatakan aliansi ini kembali akan hadir kembali dalam ruang publik.
Kegiatan yang dihadirkan yakni diskusi prihal kekerasan terhadap perempuan di Lampung.
"Setelah itu, sehari setelahnya, kami juga akan menayangkan podcast masih dalam tema anti kekerasan terhadap perempuan," kata Reni.
Tidak Ada Izin Kampanye saat Car Free Day
Amerika Serikat Jadi Pangsa Pasar Ekspor Minyak Nabati Lampung |
![]() |
---|
Puluhan Anak Ikut Demo di DPRD Lampung, Mengaku Sekolah di STM |
![]() |
---|
Gubernur Lampung Ladeni Peserta Unjuk Rasa sambil Duduk Lesehan |
![]() |
---|
Perilaku Menyimpang Diduga Jadi Pemicu Kasus Pembunuhan Sadis di Pesawaran |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa dan Personel TNI-Polri Punguti Sampah Jadi Penutup Unjuk Rasa di DPRD Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.