Pilpres 2024

Prabowo Pensiun Jika Kalah di Pilpres 2024

Tak hanya itu, capres Prabowo Subianto bakal menerima apa bila rakyat tidak memeberi mandat kepadanya di Pilpres 2024.

Tribunnews.com
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyapa para kiai dan ulama saat menghadiri Mujadalah Kiai Kampung se Indonesia di Kastil Attamimi Palace, di Villa Puncak Tidar, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023). Capres Prabowo Subianto menyatakan akan pensiun jika kalah di Pilpres 2024. 

Tribunlampung.co.id - Calon Presiden ( capres ) Prabowo Subianto menyatakan bakal pensiun jika kalah dalam Pilpres 2024 mendatang.

Tak hanya itu, capres Prabowo Subianto bakal menerima apa bila rakyat tidak memeberi mandat kepadanya di Pilpres 2024.

Baca juga: KPU Pastikan Debat Cawapres Pilpres 2024 Tetap Ada, Mekanismenya Saja yang Beda

Baca juga: 5 Kali Digelar, Tak Ada Debat Khusus Capres atau Cawapres Saja di Pilpres 2024

Diketahui Prabowo Subianto sudah empat kali gagal mencalonkan diri di Pilpres.

Capres Prabowo Subianto mengungkapkan niatnya pensiun tersebut ketika hadir dalam Mukernas MUI III 2023.

Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) III 2023, di hari keenam kampanye pada Sabtu (2/12/2023) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut Prabowo mengungkapkan bahwa Pilpres 2024 adalah Pilpres terakhir baginya.

Prabowo menyebut akan pensiun apabila ia kembali menerima kekalahan di Pilpres 2024.

Menurut Prabowo, jika rakyat tidak memberikan mandat sebagai presiden kepadanya, maka ia akan menerimanya, karena ia seorang patriot.

Di Pilpres sebelumnya juga Prabowo selalu taat pada undang-undang dan mengakui kekalahannya.

"Tapi, kalau saudara tidak memberi mandat kepada saya, saya tidak apa-apa. Saya seorang patriot. Saya akan naik gunung, pensiun," kata Prabowo melansir WartakotaLive.com, Minggu (3/12/2023).

Oleh karena itu, Prabowo ingin terus berjuang di jalan yang benar dalam mengikuti Pilpres 2024 ini.

“Maka dari itu saya terus berjuang tetapi selalu di atas jalan yang benar,” ucap Prabowo.

Prabowo menuturkan, selama ini ia punya keinginan besar untuk menjadi presiden karena ia ingin melihat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terhormat.

Diketahui Prabowo sebelumnya sudah empat kali meraih kegagalan dalam keikutsertaannya di Pilpres.

Pertama, Prabowo mencalonkan diri sebagai capres dari Partai Golkar pada konvensi capres Golkar pada 2004, tapi Prabowo kalah suara dari Wiranto, sehingga Wiranto yang maju sebagai capres dari Golkar.

Kedua, pada Pilpres 2009 Prabowo menjadi cawapres dari Megawati Soekarnoputri dan hasilnya Megawati-Prabowo kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono.

Ketiga, Prabowo kembali mengikuti Pilpres 2014 sebagai capres dan berpasangan dengan Hatta Rajasa, tapi Prabowo harus mengakui kekalahannya dari Jokowi dan Jusuf Kalla.

Keempat, di Pilpres 2019 Prabowo menjadi capres kembali dan berpasangan dengan Sandiaga Uno, tapi lagi-lagi Prabowo harus kalah dari Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Prabowo Dikawal Keluarga Ratu Atut Chosiyah Saat Kampanye di Banten

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mulai melakukan lawatan kampanye di Provinsi Banten pada Minggu (3/12/2023) pagi.

Menariknya, Prabowo dikawal keluarga besar Eks Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Sebagaimana diketahui, keluarga Ratu Atut dan Partai Golkar memang masih sulit tersaingi di Banten.

Tak jarang, keluarga Ratu Atut menduduki sejumlah posisi strategis maupun kepala daerah di Banten.

Lantas, siapa saja keluarga besar Ratu Atut yang turut menemani Prabowo berkampanye di Banten?

Adapun Prabowo mengawali kampanye perdananya di Banten dengan mendatangi Masjid Banten Lama, Serang, Banten.

Di sana terlihat, keluarga besar Atut yang hadir di antaranya Adik Ipar Atut, Airin Rachmi Diany.

Airin diketahui merupakan Eks Wali Kota Tangerang Selatan sekaligus Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Banten.

Selain itu, ada pula anak kandung Atut, Andika Hazrumy yang juga Eks Wakil Gubernur Banten.

Kemudian, keponakan Ratu Atut, Pilar Saga Ichsan yang turut menemani Prabowo dalam kampanye di Banten.

Pilar merupakan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.

Selanjutnya, ada nama keluarga Ratu Atut lainnya yang turut menemani kampanye Prabowo.

Dia adalah Ratu Tatu Chasanah yang juga adik kandung Ratu Atut Chosiyah.

Ratu Tatu diketahui merupakan Bupati Serang sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten. Terakhir, keluarga Atut yang turut menemani kampanye Prabowo adalah Tubagus Chaerul Jaman.

Tubagus Chaerul Jaman merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.

Sementara itu, hanya ada sedikit petinggi TKN Prabowo-Gibran yang turut mendampingi Prabowo.

Mereka adalah Ketua Harian Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved