Warga Pesisir Barat Keluhkan Lampu Jalan Mati Jelang Arus Mudik Nataru

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Jelang arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalinbar Pesisir Barat Lampung terpantau banyak yang tidak berfungsi.

Pantauan Tribunlampung.co.id, PJU yang mati berada di Pekon Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah dan di Pekon Penggawa V Ilir Kecamatan Way Krui serta di beberapa titik lainnya.

Baca juga: Komika Aulia Ditetapkan Tersangka Penistaan Agama dan Ditahan Polda Lampung

Baca juga: Tak Ada Akses, Warga Tanggamus Swadaya Bangun Jembatan dari Pohon Pinang

Veri salah satu warga mengatakan, kondisi tersebut sudah lama terjadi namun belum juga diperbaiki oleh Pemerintah setempat.

"Kami berharap lampu penerangan jalan umum ini di perbaiki agar kembali menyala," ucapnya, Minggu (10/12/2023).

Ia menilai, kondisi jalan yang gelap bisa membahayakan pengendara, terlebih di sejumlah titik yang rawan.

Hal yang sama juga terjadi di Jalinbar ruas Krui-bengkulu dimana terdapat beberapa titik PJU saat ini terpantau tidak menyala.

Febri salah satu pengendara yang kerap melintas di Jalinbar ruas Krui-bengkulu mengaku khawatir jika kondisi tersebut dibiarkan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Jalannya banyak tikungan terus kalau malam gelap gulita banyak lampu tidak menyala," kata dia.

Bukan hanya itu, sejumlah titik yang gelap gulita juga dikhawatirkan akan dijadikan tempat nongkrong para remaja untuk melakukan hal yang negatif.

"Kami berharap agar Pemerintah bisa memperbaiki PJU yang sudah tidak lagi berfungsi," ucapnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan Pesisir Barat, Tanwir mengakui ada sejumlah PJU saat ini dalam keadaan mati atau tidak berfungsi.

"Jumlah PJU yang ada sebanyak 217 PJU, dimana 40 diantaranya kondisinya mati," ungkapnya.

Dikatakannya, pada tahun 2023 pihaknya telah melakukan perawatan pada sejumlah PJU yang ada.

Namun karena keterbatasan anggaran sehingga tidak semua bisa lakukan perawatan.

"Untuk anggaran perawatan kita memang kecil dan untuk tahun 2023 ini dananya sudah habis terpakai,"