Berita Lampung

Polres Lampung Selatan Dirikan 11 Pos dan Siagakan 448 Personel Amankan Nataru

Polres Lampung Selatan mendirikan 11 pos pengamanan untuk pengamanan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dok Humas Polres Lampung Selatan
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan mendirikan 11 pos pengamanan untuk pengamanan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Polres Lampung Selatan juga menyiagakan ratusan personelnya untuk pengamanan angkutan Nataru.

"Banyak aspek, banyak faktor yang harus diantisipasi saat pengamanan Nataru nanti. Karena jika berbicara Natal dan Tahu Baru berarti ada pengamanan tempat ibadah pada saat umat kristiani melaksanakan ibadah Natal 2023," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Rabu (13/12/2023).

"Maka dari itu kita mendirikan 11 pos pengamanan dan menyiagakan 448 personel untuk pengamanan angkutan Nataru nanti," sambungnya.

Yusriandi mengatakan, yang perlu diantisipasi yaitu jalur, baik yang di jalur arteri dan jalur tol.

Lalu, yang patut dijaga yakni tempat rekreasi, seperti objek wisata pantai yang paling banyak dikunjungi di Lampung Selatan.

"Untuk menghadapi pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polres Lampung Selatan mendirikan 2 pos pelayanan dan 9 pos pengamanan yang diisi oleh personel Polri, TNI, Pol PP, Dishub, Diskes, dan instansi pendukung lainnya," katanya.

"Untuk pengamanan ibadah perayaan Natal 2023 umat Nasrani, Polres Lampung Selatan menerjunkan 448 personel, yang saat ini sudah mulai  melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pengurus dan panitia gereja," sambungnya.

Yusriandi menjelaskan, wisata pantai di Lampung Selatan tidak luput menjadi perhatian dari keamanan dan antisipasi kemacetan.

Kabag Ops Polres Lampung Selatan Kompol Tangguh Satya Buana mengatakan, pihaknya akan memberlakukan sistem kode warna jika terjadi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni.

"Jika terjadi kemacetan kendaraan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni kita akan menggunakan kode warna," ujarnya.

"Hijau artinya lancar, kuning artinya sudah mulai ada kemacetan, merah jika terjadi kemacetan parah. Lalu nanti kita akan mengantisipasinya dengan buka tutup di tol yang menuju Bakauheni," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved