Polres Tulangbawang
Cegah DBD, Dokkes Polres Tulangbawang Polda Lampung Bagikan Bubuk Abate Secara Gratis
Abate adalah obat pembasmi nyamuk dan juga jentiknya yang mampu mengontrol penyakit demam berdarah dengue (DBD), malaria, serta penyakit lainnya.
Tribunlampung.co.id, Tulangbawang- Seksi Dokkes Polres Tulangbawang, Polda Lampung, membagikan bubuk abate secara gratis kepada seluruh personel saat apel di lapangan Mapolres setempat, Kamis (14/12/2023).
Abate adalah obat pembasmi nyamuk dan juga jentiknya yang mampu mengontrol penyakit demam berdarah dengue (DBD), malaria, serta penyakit lainnya yang disebabkan oleh nyamuk.
Abate juga mampu mencegah perkembangbiakan nyamuk.
"Tadi kami membagikan secara gratis bubuk abate kepada seluruh personel yang berlangsung di halaman Mapolres usai pelaksanaan apel pagi," kata PS. Kasi Dokkes, Aiptu Dwi Kurniawan, S.Kep, MH, mewakili Kapolres Tulangbawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK.
Dia melanjutkan, kegunaan dari bubuk abate adalah untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk dalam genangan air.
Sehingga dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk diantaranya DBD dan malaria.
Adapun cara menggunakan bubuk abate yakni dengan mencampurkan 10 gram serbuk dengan 100 liter air.
Baca juga: Poliklinik Pratama Polres Mesuji Polda Lampung Jalani Uji Penilaian Akreditasi Poliklinik
Baca juga: Polres Metro Polda Lampung Ajarkan Anak Disiplin Sejak Dini Lewat Police Goes to School
“Bubuk abate ini bisa diaplikasikan pada penampungan atau genangan air, seperti kolam, bak mandi, penampungan sumber air minum, danau dan sebagainya," papar Aiptu Dwi.
PS. Kasi Dokkes menerangkan, pembagian bubuk abate secara gratis ini sebagai salah satu bentuk pencegahan guna meminimalisir penyakit DBD karena saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan.
Menurut dia, cara yang ampuh untuk mencegah DBD adalah dengan 3M Plus.
Yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air.
Lalu, mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi untuk dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
Aiptu Dwi menambahkan, poin Plus pada 3M antar lain menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air.
Lalu, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah.
Tak lupa pula, dia mengingatkan masyarakat untuk melakukan gotong royong guna membersihkan lingkungan secara bersama, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah tertutup.
Juga memberikan larvasida pada penampungan air yang sudah untuk dikuras, serta memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar. (*)
(Tribunlampung.co.id)
Polsek Banjar Agung Ungkap Kerugian Korban Akibat Ulah Residivis NW |
![]() |
---|
Residivis Curanmor di Tulangbawang di Dor Polisi Saat Melawan |
![]() |
---|
Polres Tulangbawang Amankan Eksekusi Perkara Perdata di Rawajitu Selatan |
![]() |
---|
Kapolres Tulangbawang Tegaskan Jajarannya Selalu Siap Layani Masyarakat |
![]() |
---|
Satuan Samapta Polres Tulangbawang Patroli Kota Presisi Cegah Konflik Sosial di Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.