Berita Lampung

Nikmati Libur Nataru di Sari Ringgung Pesawaran Lampung dengan Countdown Festival

Sari Ringgung Countdown Festival di Pesawaran Lampung diselenggarakan pada akhir tahun berupa festival kuliner dan puncaknya ada 4 DJ tampil.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkab Pesawaran, Lampung Anggun Saputra jelaskan tentang Sari Ringgung Countdown Festival yang diselenggarakan pada akhir tahun diproyeksi gaet wisatawan. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Sari Ringgung Countdown Festival yang diselenggarakan pada akhir tahun demi gaet wisatawan datang ke Pesawaran, Lampung.

Adanya ajang di Pantai Sari Ringgung Countdown Festival dikatakan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkab Pesawaran, Lampung Anggun Saputra, Senin (18/12/2023).

Baca juga: PTPN I Regional 7 Unit Way Berulu Pesawaran Capai Target Produksi Olah 91 Persen

Baca juga: Camat Way Ratai Pesawaran Lampung Kumpulkan 11 Kades Terkait Isu Upeti ke Aparat

Sari Ringgung Countdown Festival di Pesawaran, Lampung dilaksanakan mulai dari tanggal 23 sampai 30 Desember.

Dalam acara tersebut Pemerintah Kabupaten Pesawaran bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menyelenggarakan festival ini.

Pada festival tersebut berisi acara berupa kuliner dan hiburan malam dalam menyambut tahun baru.

Anggun menerangkan, untuk festival food akan dimulai tanggal 23 hingga 30 Desember.

Kemudian pada 31 Desember, di malam puncak akan menampilkan acara hiburan dengan mengundang DJ yakni DJ Shizuka, DJ Dinar Candy, dan DJ Doddy.

“Lalu di tanggal 1 sampai 7 Januari dilanjutkan dengan festival food kembali,” kata Anggun.

Kata Anggun, dalam festival food tersebut pengunjung dibebaskan biaya masuk.

Namun, ketika malam puncak pengunjung yang hendak masuk dikenakan biaya tiket.

Biaya tiket masuk bagi pengunjung bisa dipesan melalui loket.com dan Tribun Booking.

“Untuk biaya masuk dikenakan sebesar Rp 100 ribu, bisa dipesan sekarang sampai 30 Desember,” terangnya.

Dirinya mengatakan, dalam festival food tersebut akan menampilkan beberapa jajanan khas Pesawaran yang dihasilkan langsung oleh UMKM Bumi Andan Jejama.

Pada pelaku UMKM yang ada tidak dikenakan biaya sewa tenda, namun hanya sistem bagi hasil.

“Dengan aturan pada acara ini tidak memberatkan pelaku UMKM,” kata Anggun.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved