Libur Nataru

Hadapi Nataru, Dishub Lampung Selatan Siagakan 79 Personel di 7 Titik

Untuk mengantisipasi kemacetan saat Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Dishub Lampung Selatan menyiagakan 79 personel untuk membantu mengatur.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP R Manggala Agung Sri Mahardjo. 

Lebih lanjut Manggala menjelaskan jadi secara otomatis kendaraan-kendaraan yang keluar dari kantong pakir tersebut yang sudah terfilter kendaraan-kendaraannya.

"Yang keluar dari kantong parkir adalah kendaraan-kendaraan yang sudah memiliki tiket dan sudah dekat jam keberangkatan tiketnya tersebut. Sehingga bisa meminimalisir antrean di pelabuhan Bakauheni," ujarnya.

Manggala menyebut pihaknya juga sudah menyiapkan titik pakir.

"Untuk di tol sendiri, kita sudah menyiapkan beberapa kantong parkir yakni di Km 20 B, Km 49 A dan B, dan Km 87 B. Itu kita siapkan sebagai kantong parkir jika memang di pelabuhan sudah terjadi kepadatan," katanya.

Manggala menjelaskan jadi pada titik-titik lokasi tersebut pihaknya atau petugas pelabuhan akan mengecek apakah pengendara tersebut sudah memiliki tiket atau belum.

"Kalau sudah memiliki tiket akan kita berikan jalur, dimana mereka bisa langsung keluar. Jika belum memiliki tiket atau jam keberangkatan masih lama kita menganjurkan untuk membeli tiket terlebih dahulu," jelasnya.

Lalu, untuk di jalur arteri atau jalan lintas sumatera pihaknya juga menyediakan kantong parkir di pos pengamanan simpang Gayam.

"Kalau di jalur arteri atau di jalur lintas sumatera atau lintas tengah kita siapkan kantong pakir di pos pam Gayam. Dimana di kantong pakir tersebut dapat menampung 150-200 kendaraan," ujarnya.

"Dimana cara bekerjanya sama seperti di tol tadi. Kalau sudah memiliki tiket akan kita berikan jalur, di mana mereka bisa langsung keluar. Jika belum memiliki tiket atau jam keberangkatan masih lama kita menganjurkan untuk membeli tiket terlebih dahulu," sambungnya.

Kemudian untuk di jalur lintas timur, Pihaknya juga sudah menyediakan kantong pakir di rumah makan Gunung Jati.

"Dimana cara bekerjanya sama seperti di tol tadi. Kalau sudah memiliki tiket akan kita berikan jalur, dimana mereka bisa langsung keluar. Jika belum memiliki tiket atau jam keberangkatan masih lama kita menganjurkan untuk membeli tiket terlebih dahulu," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya kantong parkir dan delay system tersebut tidak terjadi kemacetan saat angkutan Nataru nanti.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved