Libur Nataru

Hadapi Nataru, Dishub Lampung Selatan Siagakan 79 Personel di 7 Titik

Untuk mengantisipasi kemacetan saat Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Dishub Lampung Selatan menyiagakan 79 personel untuk membantu mengatur.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP R Manggala Agung Sri Mahardjo. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Untuk mengantisipasi kemacetan saat Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Dishub Lampung Selatan menyiagakan 79 personel untuk membantu mengatur lalu lintas.

Sebanyak 79 personel Dishub Lampung Selatan disiagakan di 7 titik atau posko arus mudik Nataru yang ada di Lampung Selatan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Lampung Selatan Agus mengatakan, untuk memperlancar arus lalu lintas saat Nataru, pihaknya menyiagakan 79 personel.

"Kita siagakan 79 personel untuk mengamankan 7 titil lokasi atau posko Nataru. Kalau posko kami cuma satu yang ada di Pelabuhan Bakeuheni. Sisanya kita bergabung dengan posko yang didirikan Polres Lampung Selatan," ujar Agus, Kamis (21/12/2023).

Agus mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik untuk mempersiapkan dirinya termasuk kendaraannya, supaya aman sampai tujuan.

Ia pun tak lupa mengingatkan bagi pemudik yang hendak menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni, untuk membeli tiket dari luar atau sebelum tiba di Pelabuhan Bakauheni.

"Karena saat ini PT ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, memberlakukan aturan pembelian tiket penyeberangan berjarak 4,24 kilometer dari titik terluar pelabuhan, jadi kami mengimbau masyarakat membeli tiket terlebih dahulu sebelum tiba di pelabuhan," ujarnya.

"Pemberlakuan pembelian tiket menggunakan raidus ini, bertujuan untuk meminimalisir pembeli tiket kapal dari calo. Sekaligus, mengurangi kemacetan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan," sambungnya.

Satlantas Polres Lampung Selatan sudah menyiapkan 9 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan saat angkutan Nataru nanti.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP R Manggala Agung Sri Mahardjo menjelaskan, kesiapan pengamanan angkutan Nataru yang dilakukan Polres Lampung Selatan.

"Kita akan memberlakukan kantong parkir dan delay sistem untuk mengantisipasi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni saat angkutan Nataru nanti," kata Manggala.

"Polres Lampung Selatan sudah menyiapkan pos pengamanan yang terdiri dari 9 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan. Untuk 2 pos pelayanan itu ada di Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Radin Inten II," sambungnya.

Manggala mengatakan cara bertindak pihaknya jika terjadi antrean memanjang di Pelabuhan Bakauheni, pihaknya sudah menyiapkan beberapa kantong-kantong parkir.

"Jika terjadi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni kita akan menerapkan delay system. Delay system itu untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya penumpukan di Pelabuhan Bakauheni. Yaitu dengan cara memasukkan kendaraan-kendaraan atau mengecek kendaraan yang memang di situ belum memiliki tiket," ujarnya.

Manggala mengatakan di kantong-kantong pakir tersebut pihaknya akan mengimbau kepada pengguna jasa untuk membeli tiket terlebih dahulu sebelum ke Pelabuhan Bakauheni.

Lebih lanjut Manggala menjelaskan jadi secara otomatis kendaraan-kendaraan yang keluar dari kantong pakir tersebut yang sudah terfilter kendaraan-kendaraannya.

"Yang keluar dari kantong parkir adalah kendaraan-kendaraan yang sudah memiliki tiket dan sudah dekat jam keberangkatan tiketnya tersebut. Sehingga bisa meminimalisir antrean di pelabuhan Bakauheni," ujarnya.

Manggala menyebut pihaknya juga sudah menyiapkan titik pakir.

"Untuk di tol sendiri, kita sudah menyiapkan beberapa kantong parkir yakni di Km 20 B, Km 49 A dan B, dan Km 87 B. Itu kita siapkan sebagai kantong parkir jika memang di pelabuhan sudah terjadi kepadatan," katanya.

Manggala menjelaskan jadi pada titik-titik lokasi tersebut pihaknya atau petugas pelabuhan akan mengecek apakah pengendara tersebut sudah memiliki tiket atau belum.

"Kalau sudah memiliki tiket akan kita berikan jalur, dimana mereka bisa langsung keluar. Jika belum memiliki tiket atau jam keberangkatan masih lama kita menganjurkan untuk membeli tiket terlebih dahulu," jelasnya.

Lalu, untuk di jalur arteri atau jalan lintas sumatera pihaknya juga menyediakan kantong parkir di pos pengamanan simpang Gayam.

"Kalau di jalur arteri atau di jalur lintas sumatera atau lintas tengah kita siapkan kantong pakir di pos pam Gayam. Dimana di kantong pakir tersebut dapat menampung 150-200 kendaraan," ujarnya.

"Dimana cara bekerjanya sama seperti di tol tadi. Kalau sudah memiliki tiket akan kita berikan jalur, di mana mereka bisa langsung keluar. Jika belum memiliki tiket atau jam keberangkatan masih lama kita menganjurkan untuk membeli tiket terlebih dahulu," sambungnya.

Kemudian untuk di jalur lintas timur, Pihaknya juga sudah menyediakan kantong pakir di rumah makan Gunung Jati.

"Dimana cara bekerjanya sama seperti di tol tadi. Kalau sudah memiliki tiket akan kita berikan jalur, dimana mereka bisa langsung keluar. Jika belum memiliki tiket atau jam keberangkatan masih lama kita menganjurkan untuk membeli tiket terlebih dahulu," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya kantong parkir dan delay system tersebut tidak terjadi kemacetan saat angkutan Nataru nanti.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved