Pilpres 2024

Caleg PDIP: Program Ganjar Mahfud Cipatakan Solusi Masyarakat Desa di Lampung

Caleg PDIP Dwinan Rahmandi dukung penuh program calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi
Caleg PDIP Dwinan Rahmandi 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari PDIP Dwinan Rahmandi dukung penuh program calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Caleg muda kelahiran 1995 itu menceritakan kondisi yang ia temukan saat melakukan kempanye di sejumlah pelosok desa di Lampung.

Baca juga: Pengamat: Putusan MK Masa Jabatan Kepala Daerah Rawan Disalahgunakan

Menurutnya banyak hal yang harus diperjuangkan pemimpin untuk kemajuan tanah dengan jukukan bumi rua jurai.

Dikatakannya, sederet program capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mafud dapat menciptakan solusi bagi keluhan masyarakat desa di Lampung.

"Dimasa kempanye ini saya tak kenal lelah untuk turun menyapa masyarakat hingga pelosok desa, banyak sekali keluhan masyarakat soal, kesehatan pendidikan, jalan terutama dibidang pertanian," 

"Melalui program mas Ganjar-Mafud seperti mendirikan satu puskesmas tiap desa dengan satu tenaga kesehatan (Dokter) ini tentu sangat dibutuhkan masyarakat Lampung, kemudian dibidang pertanian susahnya pupuk, keluhan air di musim kemar, susahnya pemasaran dan lain hal sebagainya, melalui program sat-set mas Ganjar-Mahfud ini bisa teratasi," kata Dwinan, Jumat (22/12/2023).

Sebagai caleg milinial, lanjut Dwinan, ia akan menciptakan inovasi-inovasi berbasis teknologi untuk menyasar petani milinial yang nantinya dapat membantu warga setempat dalam mengelola hasil bumi.

"Sebagi pelopor petani Milenial Lampung kami memiliki inovasi seperti yang saya katakan sebelumnya, kita akan urus dari hulu ke hilir untuk kemudian mereka memberi pemahaman kepada warga," tuturnya.

Bahkan iya mengaku telah program untuk membagikan benih dan pupuk bagi para petani di Lampung.

"Pupuk dan dan benih yang kami siapkan telah teruji mampu membantu petani panen walaupun musim kemarau, caranya bagaimana, milenial punya solusinya," tutur dia.

"Sebuah contoh pada kemarau kemarin saya bersama Tim Kanca Dwinan dan MSP telah nelakukan beberapa terobosan mulai dari penyediaan bibit, membimbing langsung para petani dengan cara tanam dan panen yang lebih efektif serta berdiskusi secara mendalam dengan para petani untuk mengetahui permasalahan-permasalahan di Lapangan.

"Hasilnya  Alhamdulilah sudah terbukti dengan hasil panen pada hari ini mencapai kurang lebih 7 ton padi dalam 1 hektar di musim kemarau," jelas dia.

Ia berharap para milenial dan gen z agar terus melakukan inovasi dan tidak malu menjadi petani.

"Milenial jangan diam milinial harus semangat karena ditangan milenial ini lah kita dapat wujudkan Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved