Berita Lampung

UIN Raden Intan Lampung Gelar Invitasi dan Festival Tapak Suci Lampung 2023

UKM Tapak Suci UIN Raden Intan Lampung akan mengadakan Invitasi dan Festival Tapak Suci Lampung 2023 di GSG UIN Raden Intan Lampung.

|
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
UIN Raden Intan Lampung akan mengadakan Invitasi dan Festival Tapak Suci Lampung 2023 di GSG UIN Raden Intan Lampung pada 27 dan 28 Desember 2023. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - UKM Tapak Suci UIN Raden Intan Lampung akan mengadakan Invitasi dan Festival Tapak Suci Lampung 2023 di GSG UIN Raden Intan Lampung pada 27 dan 28 Desember 2023.

Pembina UKM Tapak Suci UIN Raden Intan Lampung sekaligus Ketua Panitia Invitasi dan Festival Tapak Suci  Lampung 2023 Cahniyo Wijaya Kuswanto mengatakan, peserta yang berhasil meraih juara akan mendapatkan piala juara umum, medali, sertifikat, dan uang pembinaan.

"Selain itu, peserta dan pelatih juga akan mendapatkan kaos," kata Cahniyo, Selasa (26/12/2023).

Invitasi dan Festival Tapak Suci Lampung 2023 akan diikuti peserta dari perguruan tapak suci di Lampung, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.

Peserta-peserta Invitasi dan Festival Tapak Suci Lampung 2023 itu mulai usia dini hingga mahasiswa.

Hingga saat ini terhitung sudah 392 peserta sudah terdaftar mengikuti Invitasi dan Festival Tapak Suci Lampung 2023.

Invitasi dan Festival Tapak Suci Lampung 2023 baru pertama kalinya diadakan UKM Tapak Suci UIN Raden Intan Lampung.

Tujuan dari Invitasi dan Festival Tapak Suci Lampung 2023 adalah untuk menjaring atlet tapak suci beprestasi, sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar perguruan tapak suci.

Di Invitasi dan Festival Tapak Suci Lampung 2023 juga ada festival kuliner yang banyak menyediakan tenant kuliner enak.

"Invitasi dan Festival Tapak Suci Lampung 2023 terbuka untuk umum, jadi siapa pun bisa datang ke sini," tuturnya.

Berita UIN Raden Intan Lampung lainnya

1. Kerja sama dengan Chulalongkorn University, Thailand

UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) kembali menjalin kerjasama internasional dengan menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Chulalongkorn University, Thailand.

Naskah LoI ditandatangani Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z bersama Researcher of South Asian Studies Center Chulalongkorn University Abdunrohman Mukem PhD di Hotel Radisson, Selasa (12/12/2023). 

LoI yang ditandatangani menjadi awal kerjasama antara kedua belah pihak di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Di antaranya pertukaran dosen, staf peneliti, dan mahasiswa, mengembangkan kerjasama pendidikan dan proyek penelitian kolaboratif, menyelenggarakan kegiatan akademik dan/atau ilmiah bersama, seperti kursus, konferensi, seminar, simposium atau perkuliahan, kompetisi mahasiswa, mobilitas mahasiswa.

Kemudian pertukaran publikasi akademis dan materi lain yang memiliki kepentingan bersama, dan melakukan rangkaian kegiatan lain yang saling menguntungkan sebagaimana disepakati secara tertulis.

Rektor menyebut bahwa saat ini terdapat tiga mahasiswa yang sedang melakukan program student exchange selama 1 semester di negara gajah putih, Krirk University Thailand.

Selain itu, beberapa mahasiswa asal Thailand pun berkuliah di kampus hijau UIN Raden Intan Lampung. Ia berharap hal itu tidak menutup kemungkinan akan dilakukan juga terhadap Chulalongkorn University.

“Saya berharap berikutnya kita juga akan mengundang mahasiswa dari Chulalongkorn dan bergabung di UIN Raden Intan Lampung dengan skema beasiswa,” ujar Rektor.

Adapun penandatanganan berlangsung pada rangkaian kegiatan pembukaan Colloquium International yang diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN RIL.

2. Tuan rumah FGD Peningkatan Kapasitas Perencana dan Bimtek SKP/ Aplikasi Dispakati

UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) sukses menjadi tuan rumah Forum Group Discussion (FGD) Peningkatan Kapasitas Perencana dan Bimtek SKP/ Aplikasi Dispakati yang diselenggarakan 13-15 Desember 2023 di Grand Mercure Lampung.

Acara ini diikuti sebanyak 71 peserta secara luring maupun ratusan peserta yang menyimak secara daring melalui platform Zoom. Seluruhnya merupakan Pejabat Fungsional Perencana Kementerian Agama (Kemenag) se-Indonesia.

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof H Wan Jamaluddin Z menyambut hangat kehadiran seluruh peserta.

Prof Wan mengutarakan harapannya supaya kegiatan ini dapat berdampak baik kepada para perencana meningkatkan performance yang lebih baik di institusi masing-masing dan semakin memajukan kinerja Kementerian Agama.

"Melalui kegiatan ini selain sebagai momen ajang silaturahmi, saya betul-betul memiliki harapan yang tinggi kepada Bapak/Ibu perencana untuk lebih maju dan berkembang dalam melaksanakan tugas fungsionalnya,” kata rektor, Rabu (13/12/2023) malam.

Kegiatan ini diinisiasi Tim Perencanaan UIN Raden Intan Lampung bekerjasama dengan Kelompok Kerja (Pokja) Perencana Provinsi Lampung serta Pokjanas Kementerian Agama. 

Wakil Rektor II sekaligus sebagai Ketua Panitia Dr Safari Daud MSosI dalam laporannya menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bagi para perencana dalam melaksanakan tugas fungsionalnya.

Memberikan wawasan dan pemahaman dalam penyusunan SKP bagi para perencana dengan aturan yang telah ditetapkan.

Serta, lanjutnya, memahami penggunaan aplikasi Dispakati dalam penyesuaian angka kredit konvensional bagi para perencana.

Para peserta dibekali oleh narasumber yang luar biasa diantaranya, Dr H Agus Sunaryo MSi (Ketua Pokjanas Perencana Kemenag RI), Mukhtar Ashodiq (Redaktur Jurnal Online Gema Perencana), Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI.

Kegiatan ini juga menghadirkan Rhythm Of Empowermen (ROE) yaitu berupa Training Motivasi yang disuguhkan sebagai hiburan para peserta.

Adapun pembukaan acara ini berlangsung meriah dan pelaksanannya mendapat apresiasi oleh Ketua Pokjanas Perencana Kemenag RI, Dr H Agus Sunaryo MSi. 

Dengan tabuhan rebana, Rektor UIN RIL didampingi Wakil Rektor II Dr Safari Daud MSosI, Plt Kepala Biro AUPK UIN RIL Dr H Abdul Rahman MPd, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Dr Puji Rahardjo SAg SS MHum, Rektor IAIN Metro Prof Dr Hj Siti Nurjanah MAg PIA, dan Ketua Pokjanas Perencana Kemenag RI, Dr H Agus Sunaryo MSi, membuka kegiatan FGD.

3. Role model pembangunan berkelanjutan

UIN Raden Intan Lampung tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan tetapi juga sebagai model pembangunan berkelanjutan.

Hal itu dikatakan Rektor Prof H Wan Jamaluddin Z. Menurutnya, institusi pendidikan dapat memainkan peran penting dalam mencapai tujuan kelestarian lingkungan.

"Yaitu dengan mengadopsi pendekatan multidisiplin dalam pendidikan, penelitian, dan keterlibatan masyarakat," ujar rektor saat membuka Raden Intan International Conference on Environmental, Science, and Mathematics Education (RIIC-ESME 2023), Selasa (05/12/2023) di Novotel Lampung.

Menurutnya, institusi pendidikan dapat memainkan peran penting dalam mencapai tujuan kelestarian lingkungan, yaitu dengan mengadopsi pendekatan multidisiplin dalam pendidikan, penelitian, dan keterlibatan masyarakat.

“Ada berbagai inisiatif dan strategi yang dilakukan UIN Raden Intan Lampung untuk mewujudkan prinsip keberlanjutan tersebut," jelasnya.

"Hal ini akan memperjelas dedikasi universitas yang tak tergoyahkan untuk menjadi model terkemuka dalam lembaga pendidikan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan,” sambung dia.

Inisiatif tersebut diantaranya integrasi Keberlanjutan dalam Kurikulum dan Penelitian, Praktek Keberlanjutan di Kampus, Keterlibatan Masyarakat dan Pengembangan Kepemimpinan, Kerjasama dan Kemitraan, Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.

Integrasi Keberlanjutan dalam Kurikulum dan Penelitian, menyadari pendidikan dan penelitian sebagai dua pilar perwujudan keberlanjutan.

UIN Raden Intan Lampung telah melakukan restrukturisasi kurikulum dengan memasukkan mata kuliah dan modul yang menekankan keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial. 

“Topik-topik seperti pengelolaan sumber daya alam, etika lingkungan, dan keadilan sosial terinspirasi dari nilai-nilai Al-Quran dan Sunnah, yang mengajarkan kita untuk bertanggung jawab dan adil dalam mengelola sumber daya bumi,” ujar rektor.

Selain kurikulum, penelitian UIN Raden Intan Lampung berpedoman pada prinsip keberlanjutan.

Proyek penelitian dosen dan mahasiswa sering kali berfokus pada solusi inovatif terhadap permasalahan lingkungan lokal dan global, mendorong penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan nyata dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.

Kedua, Praktik Keberlanjutan di Kampus. UIN Raden Intan Lampung telah melaksanakan berbagai inisiatif untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Langkah-langkah penting tersebut meliputi, Penggunaan Energi Terbarukan, Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, dan Konservasi Air.

Selain itu, UIN Raden Intan Lampung juga telah menerapkan beberapa praktik ramah lingkungan lainnya, seperti Transportasi Ramah Lingkungan, Infrastruktur Ramah Sepeda dan Pejalan Kaki, Fasilitas Keamanan, Infrastruktur Gedung Cerdas, serta Bio Pori dan Tanaman Hidroponik.

Kemudian, lanjut rektor, Keterlibatan Masyarakat dan Pengembangan Kepemimpinan di kampus ditekankan untuk memperkuat praktik keberlanjutan.

Siswa dan staf didorong untuk berpartisipasi dalam proyek masyarakat, seperti kampanye penanaman pohon dan program pendidikan lingkungan untuk sekolah setempat. Program-program ini membantu melestarikan lingkungan dan membentuk pemimpin masa depan yang sadar lingkungan.

Keempat, Kerjasama dan Kemitraan. UIN Raden Intan Lampung juga aktif menjalin kemitraan dengan pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan lainnya untuk memperluas dampak keberlanjutan.

Kolaborasi ini memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan sumber daya serta pelaksanaan proyek bersama yang mengatasi masalah lingkungan berskala besar.

Terakhir, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. UIN Raden Intan Lampung secara rutin mengevaluasi efektivitas inisiatif keberlanjutannya.

Hal ini dilakukan melalui pengumpulan data, survei, dan masukan dari komunitas kampus, membantu mengidentifikasi area untuk perbaikan dan inovasi berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut Rektor juga mengatakan capaian UIN Raden Intan Lampung yang berhasil mendapatkan sebuah pengakuan global dari UI GreenMetric World University Ranking terhadap universitas-universitas yang unggul dalam ramah lingkungan dan pengelolaan kampus yang berkelanjutan. 

UIN Raden Intan Lampung mendapat predikat sebagai kampus Islam peringkat teratas di Indonesia untuk inisiatif kampus hijau.

Pencapaian ini mencerminkan komitmen universitas untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam dalam pengelolaan lingkungan hidup ke dalam operasionalnya.

Hal ini menjadi tolok ukur global bagi lembaga-lembaga pendidikan Islam, menginspirasi inovasi berkelanjutan dan keunggulan dalam pembangunan berkelanjutan.

Hadir dalam pembukaan konferensi internasional yang mengusung tema Rethinking Environmental and STEM Education Curriculum for Coping VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity) Era Through Advanced Learning Approached itu yaitu Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, para Dekan dan Wakil Dekan, guru besar serta empat pemateri konferensi internasional dan para peserta.

RIIC-ESME perdana ini menghadirkan pemateri diantaranya Ahmad Zaky El Islami PhD dari Universitas Sultan Agung Tirtayasa Indonesia, Dr Bawar Mohammed Faraj dari University of Halabja Iraq, Prasart Nuangchalerm PhD dari Mahasarakham University Thailand dan Prof Asep Bayu Dani Nandiyanto dari Universitas Pendidikan Indonesia. 

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved