KPU Way Kanan Lampung Terima 1.490 Unit Alat Bantu Coblos Tuna Netra untuk Pemilu 2024

Tribunlampung.co.id, Way Kanan - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Way Kanan, Lampung menerima Alat Bantu Coblos Tuna Netra (ABCTN). 

Alat Bantu Coblos Tuna Netra yang diterima KPU Way Kanan Lampung tersebut untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. 

Baca juga: Jelang Penghujung Tahun, Kolam Renang Waterfall Way Kanan Ramai Pengunjung

Baca juga: Sidokes Polres Way Kanan Polda Lampung Buka Pelayanan Khitan Gratis

Jumlah yang diterima yakni sebanyak jumlah TPS yang ada di Way Kanan Lampung yakni sebanyak 1.490 unit. 

Bantuan Logistik Pemilu tersebut diterima pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 11.30 WIB, di Gudang Logistik KPU Kabupaten Way Kanan.

Alat Bantu Coblos Tuna Netra (ABCTN) untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden diantar melalui jasa pengiriman PT Pos Indonesia dengan armada minibus bernomor polisi B 9569 UXA.

Ketua KPU Way Kanan, Refki Dharmawan menyebutkan, bantuan ABCTN ini untuk dipergunakan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. 

"Logistik Pemilu ini, yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang," ujarnya. 

Ia mengatakan, jumlah yang diterima, sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Kabupaten Way Kanan. 

"Kebutuhan Alat Bantu Coblos Tuna Netra (ABCTN) untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) sebanyak 1 buah per TPS," ungkapnya. 

"Dengan jumlah TPS di Kabupaten Way Kanan sebanyak 1.490, jadi yang diterima sebanyak 1.490 buah," sambungnya. 

Ia mengatakan, alat bantu ini akan disiapkan di tiap TPS. 

Serta alat bantu ini untuk mempermudah para pemilih tuna netra dalam menggunakan haknya. 

"Alat bantu ini disiapkan di tempat pemungutan suara (TPS) untuk memudahkan pemilih tunanetra menggunakan haknya pada saat pemungutan suara 14 Februari 2024 mendatang," tukasnya. 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan menyebutkan, sudah ada empat jenis logistik yang diterima oleh KPU Kabupaten Way Kanan. 

Empat jenis logistik tersebut yakni kotak suara, bilik suara, tinta dan segel plastik. Keempat logistik tersebut diterima dalam kurun waktu yang berbeda.