Hari Ini Puncak Arus Balik Kereta Api saat Nataru di Stasiun Tanjungkarang Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Hari ini merupakan puncak arus balik angkutan kereta api dalam masa Nataru di PT KA Divre IV Tanjungkarang, Bandar Lampung.

Puncak arus balik angkutan kereta api saat Nataru dikatakan Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Bandar Lampung Azhar Zaki Assjari 

Baca juga: Angkutan Nataru, PT KAI Tanjungkarang Bandar Lampung Siagakan 284 Petugas

Baca juga: PT KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah 4.940 Kursi Penumpang Khusus Angkutan Nataru

“Puncak arus balik angkutan Nataru 2023/2024 di PT KAI Divre IV Tanjungkarang yaitu pada hari ini, 31 Desember 2023,” kata Zaki kepada Tribun Lampung, Sabtu (31/12/2023).

Zaki menuturkan, hari ini terdapat 6.532 penumpang yang akan melakukan keberangkatan dan kedatangan di PT KAI Divre IV Tanjungkarang.

“Untuk kedatangan, 3.201 penumpang,” ucapnya.

“Sementara untuk kedatangan 3.331 penumpang, sehingga total keberangkatan dan kedatangan yakni 6.532 penumpang,” jelasnya.

Kendati demikian, Zaki menyebut angkutan Nataru PT KAI Tanjungkatang masih akan berlangsung hingga 7 Januari 2024 mendatang.

“Angkutan Nataru 2023/2024 itu kan 18 hari, mulai dari tanggal 21 Desember hingga 7 Januari 2024,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, PT KAI Divre IV Tanjungkarang mengimbau pelanggannya untuk menjaga kesehatan dan memakai masker saat priode angkutan Nataru 2023/2024.

Hal itu diungkapkan Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari.

Zaki menuturkan, hal itu dilakukan guna mencegah berbagai penularan penyakit.

"Atas meningkatnya kasus pneumonia mycoplasma dan subvarian EG.5 dan HK.3 dari Covid-19, kami senantiasa mengimbau agar pelanggan KA untuk menggunakan masker kembali dan rajin mencuci tangan," kata Zaki, Sabtu (30/12/2023).

Ia juga memastikan, petugas KAI Tanjungkarang sudah vaksin.

“Kami juga memastikan, petugas KAI Tanjungkarang semuanya telah tervaksin Covid-19,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Zaki, pihaknya juga kerap membersihkan KA sebelum beroperasi.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)