Penyebab, Gejala dan Cara Turunkan Kolesterol Jahat LDL

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kolesterol merupakan lemak di darah yang berasal dari makanan komposisi lemak.

Ketua Bidang Kajian Penyakit Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung dr Aditya M Biomed mengatakan, kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk sistem imun.

Namun dengan catatan, kolesterol tersebut masih dalam batas normal atau tidak tinggi.

Jika kolesterolnya tinggi dan setelah diperiksa ternyata yang tinggi adalah kolesterol baik yakni HDL (High Density Lipoprotein) maka tidak masalah.

Namun jika kolesterol jahat yakni LDL (Low Density Lipoprotein) dan trigliserida yang tinggi artinya berbahaya.

Bahayanya, karena LDL sering menumpuk di pembuluh darah, yang bisa berisiko membuat sakit jantung.

Sedangkan trigliserida sering menumpuk di otak yang bisa berisiko membuat stroke.

Melihat risiko kolesterol LDL dan trigliserida tersebut, maka sebaiknya ketahui penyebab kolesterol LDL dan trigliserida tinggi.

Penyebab yakni karena banyak makan makanan yang berlemak, misalnya makan daging sapi, seafood, santan, dan sebagainya.

Selain itu orang yang gula darahnya tinggi juga berisiko membuat kolesterol LDL dan trigliseridanya tinggi.

"Gejala kolesterol LDL dan trigliseridanya tinggi yakni sendi terasa tidak nyaman atau terasa sakit, misalnya sendi yang ada di leher," kata dr Aditya, Jumat (5/1/2024).

Untuk mengetahui kolesterol LDL dan trigliseridanya tinggi atau tidak dengan cara melakukan pengecekan. 

Pengecekan ini juga untuk mengantisipasi agar jangan sampai kolesterol LDL dan trigliseridanya tinggi.

dr Adit menyarankan, pengecekan dilakukan satu tahun sekali, apalagi untuk yang suka makan makanan berlemak.

"Pengecekan bukan hanya dilakukan orangtua, anak muda juga sebaiknya melakukan pengecekan kolesterol, karena anak muda juga bisa alami kolesterol LDL dan trigliseridanya tinggi," ujar dr Adit.