Gibran Dapat Hadiah Sorban Kemenangan saat Silaturahmi ke Buntet Pesantren Cirebon

Tribunlampung.co.id - Cawapres Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka dapat hadiah sorban kemenangan ketika silaturahmi ke Buntet Pesantren Cirebon.

Sorban kemenangan Gibran Rakabuming Raka langsung diberikan oleh pengasuh Buntet Pesantren, Kiai Adib Rofiuddin Izza.

Baca juga: Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Anies Janjikan Kesetaraan Pendidikan

Baca juga: Ganjar Pranowo Janji Bantuan Pendidikan Sampai ke Siswa Madrasah

Tak hanya itu, Gibran Rakabuming Raka dan pasangannya Capres Prabowo Subianto diharapkan bisa melanjutkan pemerintahan.

Sehingga apa yang sudah dibangun pemerintah sebelumnya dapat berjalan kesinambungan. 

Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke Buntet Pesantren Cirebon. Cawapres Gibran disambut hangat dan diberikan hadiah sebuah sorban sebagai bentuk dukungan dari pengasuh Buntet Pesantren, Kiai Adib Rofiuddin Izza. 

“Itu sorban kemenangan,” ujar Kiai Adib usai bertemu dengan Gibran di kediamannya, di Pondok Pesantren, Sabtu (6/1/2024). 

Tak hanya itu, Kiai Adib juga menyampaikan harapannya agar pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran bisa terus melanjutkan pemerintahan, sehingga apa yang sudah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya bisa berjalan secara berkesinambungan. 

“Amanah untuk menjaga rakyat dan keberkahan selalu bersama Mas Gibran,” harap Kiai Adib. 

Gibran yang hadir didampingi oleh Sekretaris TKN Nusron Wahid itu menyatakan rasa terima kasihnya atas sambutan yang sangat meriah dari Buntet Pesantren Cirebon. 

“Tadi juga dijamu. Terima kasih atas sambutan yang luar biasa,” ujar Gibran. 

Sekretaris TKN Nusron Wahid yang ikut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan kesan dari Kyai Adib kepada Gibran saat pertemuan tertutup. 

“Mas Gibran mirip Bapaknya. santun dan merakyat. Insya Allah akan menggantikan Bapaknya,” kata Nusron mengutip Kyai Adib. 

Nusron juga menyampaikan bahwa Kyai Adib ikut mendoakan agar Pemilu 2024 cukup dilaksanakan satu putaran saja. 

“Biar negara hemat sebanyak Rp27 triliun. Uang sebanyak itu lebih bermanfaat digunakan untuk pembangunan yang lain,” lanjut Nusron. 

Dalam kunjungannya tersebut, Gibran disambut dengan diiringi shalawat oleh para santri saat berjalan dari pintu gerbang menuju kediaman Kyai Adib. Gibran juga sempat melakukan pertemuan tertutup.