Pendaftar Pengawas TPS Pemilu 2024 Lampung Selatan Capai 3.378 Orang

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pendaftar pengawas TPS di Lampung Selatan mencapai 3378 orang hingga masa penutupan pendaftaran, Sabtu (6/1/2024).

Sebelumnya, Bawaslu Lampung Selatan membuka pendaftaran bagi 3.209 pengawas TPS setempat sejak 2 Januari hingga 6 Januari 2024.

Baca juga: Bawaslu Pesisir Barat Tertibkan Ratusan APK Pemilu 2024

Karena pendaftar pengawas TPS tersebut melebihi kuota yang dibutuhkan, maka Bawaslu tidak memperpanjang masa pendaftaran.

Koordinator Divisi SDMO dan Diklat Bawaslu kab. Lampung Selatan Devis Sugianto mengatakan pendaftaran penerimaan berkas sudah ditutup.

"Jumlah pendaftar pengawas TPS ada 3378 orang. Pendaftar laki-laki 2.128 orang dan perempuan 1.196 orang," kata Devis, Minggu (7/1/2024).

Dengan rincian Kecamatan Kalianda pendaftar laki-laki 210 orang dan perempuan 100 orang.

Kecamatan Rajabasa pendaftar laki-laki 48 orang dan perempuan 35 orang.

Kecamatan Bakauheni pendaftar laki-laki 44 orang dan perempuan 43 orang

kecamatan Ketapang pendaftar laki-laki 94 orang dan perempuan 81 orang.

Kecamatan Sragi pendaftar laki-laki 75 orang dan perempuan 33 orang.

Kecamatan Way Panji pendaftar laki-laki 38 orang dan perempuan 21 orang.

Kecamatan Palas pendaftar laki-laki 117 orang dan perempuan 70 orang.

Kecamatan Candipuro pendaftar laki-laki 122 orang dan perempuan 56 orang.

Kecamatan Way Sulan pendaftar laki-laki 53 orang dan perempuan 31 orang.

Kecamatan Tanjung Sari pendaftar laki-laki 87 orang dan perempuan 30 orang.

Kecamatan Tanjung Bintang pendaftar laki-laki 162 orang dan perempuan 78 orang.

Kecamatan Jati Agung pendaftar laki-laki 251 orang dan perempuan 129 orang.

Kecamatan Natar pendaftar laki-laki 443 orang dan perempuan 226 orang.

Kecamatan Merbau Mataram pendaftar laki-laki 105 orang dan perempuan 64 orang.

Kecamatan Katibung pendaftar laki-laki 119 orang dan perempuan 95 orang.

Kecamatan Sidomulyo pendaftar laki-laki 122 orang dan perempuan 78 orang.

Kecamatan Penengahan pendaftar laki-laki 102 orang dan perempuan 26 orang.

Lebih lanjut Devis mengatakan karena jumlah kebutuhan pengawas TPS di Lampung Selatan 3029 orang dan yang mendaftar 3378 orang, maka pihaknya tidak akan memperpanjang masa pendaftaran.

Masih kata Devis, penelitian berkas pendaftaran 7-8 Januari 2024

Lalu pengumuman lulus administrasi 10 Januari 2024

Kemudian tanggapan atau masukan masyarakat 2 Januari 2024

Selanjutnya, wawancara 2-17 Januari 2024

"Penetapan dan pengumuman calon terpilih berdasarkan hasil tes wawancara 18-19 Januari 2024," ujarnya.

Devis mengatakan, pergantian calon terpilih 19-21 Januari 2024.

Lalu, pelantikan pengawas TPS pada 22 Januari 2024

"Perpanjangan pembentukan khusus TPS yang belum terisi pengawas 24 Januari-7 Februari 2024," ujarnya

Syarat menjadi pengawas TPS yakni merupakan Warga Negara Indonesia dan pada saat pendaftaran berusia paling rendah 21 tahun.

Peserta harus menyatakan setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

Peserta harus memiliki integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, dan adil

Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu, ketatanegaraan, kepartaian, dan pengawasan Pemilu.

Berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat

Berdomisili di kecamatan setempat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun pada saat mendaftar sebagai calon Pengawas TPS.

Mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan/atau di badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah pada saat mendaftar sebagai calon," sambungnya

Tidak pernah dipidana penjara selama 5 tahun atau lebih, dibuktikan dengan surat pernyataan

Bersedia bekerja penuh waktu yang dibuktikan dengan surat pernyataan. (Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )