Zulhas Sebut Semakin Direndahkan Prabowo Semakin Dihormati Rakyat

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN ), Zulkifli Hasan atau Zulhas mengaku tak terima Prabowo Subianto diberi nilai 11 dari 100 oleh lawan politiknya saat debat.

Menurut Zulhas, barang siapa yang menghinakan orang lain, maka hina lah dirinya sendiri.

Baca juga: Raffi Ahmad Dampingi Prabowo Subianto di Lampung

Baca juga: Atikoh Ganjar Pranowo Joget Koplo dan Main Angklung di Lampung Tengah

Hal itu disampaikan oleh Zulkifli Hasan saat acara Konsolidasi dengan relawan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Lampung yang berlangsung di gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024).

Acara tersebut dihadir sejumlah pejabat seperti ketua TKD Prabowo-Gibran Lampung, Faisol Djausal; Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Artis Raffi Ahmad; dan Politisi PAN Putri Zulkifli Hasan.

Menurut Zulhas, Calon Presiden nomor urut 2 itu adalah sosok patriotik yang mencintai tanah airnya sejak muda.

"Pak Prabowo telah mempertaruhkan jiwa raganya untuk Indonesia, untuk NKRI sejak muda, beliau tidak pernah lelah berjuang untuk kemajuan Indonesia," ungkap Zulhas.

Namun kata Zulhas, Calon Presiden yang mereka usung itu justru diberi nilai 11 dari 100.

Dimana nilai tersebut diberikan oleh Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat acara Debat Presiden beberapa waktu lalu.

Zulhas pun mempertanyakan kepantasan dan etika orang yang menyampaikan tersebut.

"Tapi tiba-tiba ada yang memberi nilai pak Prabowo 11 dari 100. Pantas tidak saudara-saudara? Layak tidak? Punya etika tidak orang seperti itu," tanya Zulhas kepada ribuan relawan yang hadir.

Sontak, pertanyaan itu pun dijawab kompak oleh ribuan massa Yang hadir. "Tidaaakkkk," 

Zulhas pun menyampaikan simpatinya kepada Prabowo, bahwa semakin Prabowo Subianto direndahkan, maka rakyat akan semakin menghargai dan menghormati Prabowo.

"Mohon maaf pak Prabowo, kalau bapak direndahkan, maka rakyat yang akan semakin menghormati bapak, insyaallah," kata Zulhas

"Barang siapa yang menghinakan (orang lain), maka hinalah dirinya sendiri," jelasnya.

Menurut Zulhas, Prabowo merupakan sosok yang mempunyai adab tinggi dan tidak pernah menyerang dan menjelekkan lawan politiknya.

"Inilah adabnya calon presiden kita yang insyaallah tanggal 14 Februari 2024 akan terpilih menjadi presiden Republik Indonesia," kata Zulhas.

Di penghujung pidatonya, Zulhas pun melantunkan doa untuk kesehatan, keselamatan, dan kesuksesan Prabowo.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )