Berita Terkini Artis

Kiesha Alvaro Tanggapi Kabar Film Siksa Neraka Dilarang Tayang di 2 Negara

Aktor Kiesha Alvaro memberikan tanggapan Film Siksa Neraka dilarang tayang di dua negara Asia Tenggara: Malaysia dan Brunei Darussalam.

|
Editor: taryono
Instagram @kiesha.alvaro
Kiesha Alvaro. Aktor Kiesha Alvaro memberikan tanggapan Film Siksa Neraka dilarang tayang di dua negara Asia Tenggara: Malaysia dan Brunei Darussalam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Film Siksa Neraka dilarang tayang di dua negara Asia Tenggara: Malaysia dan Brunei Darussalam.

Kabar tersebut disampaikan oleh distributor film Antenna Entertainments melalui unggahannya di akun media sosialnya.

Baca juga: Adik Ammar Zoni Bingung Beri Tahu Ayah Soal Kakaknya Kembali Ditangkap

Atas kabar pelarangan tersebut, bintang Film Siksa Neraka, Aktor Kiesha Alvaro memberikan tanggapan.

Menurut Kiesha itu adalah hal wajar karena setiap negara punya regulasi masing-masing.

"Oh iyaa dibanned di Malaysia sama Brunei yaa," kata Kiesha Alvaro di kawasan Daan Mogot Jakarta Barat, Kamis (11/1/2024).

"Setiap negara kan punya aturan masing-masing," ungkapnya.

Kiesha menuturkan bahwa jika memang masyarakat Malaysia atau Brunei mau menonton film Siksa Neraka datang ke Indonesia.

"Kalau mereka mau nonton ke Indonesia aja," tuturnya sembari tertawa.

Belakangan beredar kabar di media sosial bahwa film Siksa Neraka garapan Anggy Umbara dibanned di Brunei Darussalam dan Malaysia.

Sebuah rumah produksi asal Malaysia menuturkan bahwa surga dan neraka tidak bisa digambarkan dalam bentuk apapun, termasuk film.

Dilarang Tayang di Dua Negara

Film Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam, memicu berbagai komentar dari netizen di negara tersebut.

Kabar pelarangan itu disampaikan distributor film Antenna Entertainments melalui unggahannya di akun media sosialnya.

"Untuk yang sedang menunggu, Siksa Neraka dilarang di Malaysia dan Brunei," berikut keterangan unggahan tersebut, dikutip Rabu (10/1/2024).

Postingan tersebut juga menampilkan poster film dengan tulisan "Banned" yang mencolok di bagian tengahnya, memicu berbagai komentar dari netizen di negara terkait.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved